Minggu, 01 April 2012

Kekuatan Suara Calon Gubernur DKI

Sebagaimana di rilis tempo berikut adalah kekuatan masing masing calon gubernur DKI Jakarta terkait suara yang mungkin bisa diraih oleh mereka

mestimoco.com - Pemilihan Gubernur DKI Jakarta bisa disebut lebih unik dibanding daerah lain. Strategi pemenangan tidak hanya dihitung dari jumlah kursi partai pemenang. Putra daerah bukan jaminan menang. Sejak sensus penduduk tahun 2000, Jawa menjadi etnis terbesar. Etnis Tionghoa yang berjumlah 5 persen bisa menjadi lumbung suara. Apalagi pada sensus 2010 terdapat satu juta lebih pemilih baru berumur 17 dan 20-24 tahun yang pada 2007 belum memiliki hak suara. Berikut beberapa modal calon gubernur dari partai politik


HIDAYAT NUR WAHID
  • Survei Media Survei Nasional dan The Future Institute pada Januari 2012, PKS mendapat kepercayan tertinggi dari masyarakat. Survei menyebutkan sebanyak 16,70 persen percaya PKS mengungguli partai besar lainnya.
  • Popularitas Hidayat oleh survei CSIS pada Januari 2012 mencapai 41,8 persen
  • Oleh Reform Institute, PKS mempunyai pemilih loyal tertinggi. Rilis Oktober 2011 pemilih yang setia dengan PKS mencapai 36,96 persen.
  • Pada pemilu 2009 di Jakarta, PKS menduduki urutan kedua setelah Demokrat.
  • Pengalaman Pilkada 2007 bisa menjadi gambaran kekuatan PKS. Fauzi Bowo hanya bisa unggul dengan didukung 20 partai. Sementara Adang Daradjatun hanya mengandalkan PKS. Adang kala itu memperoleh 42,198 persen suara dengan perbedaan suara tidak sampai satu juta.
  • Meskipun PAN mendukung pasangan Foke-Nachrowi, tetapi suara mereka belum tentu solid. Tidak adanya wakil langsung dari PAN membuat pendukung PAN bisa melirik politikus PAN, Didik Rachbini, yang berpasangan dengan Hidayat.

FAUZI BOWO
  • >> Sebagai calon incumbent nama Fauzi Bowo sudah pasti dikenal
  • >> Hasil survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis pada Desember 2011 menempatkan popularitas Foke 93,14 persen, jauh meninggalkan calon lain.
  • >> Survei Media Survei Nasional (Median) dan The Future Institute (TFI) sampai Februari 2012, popularitas Foke menduduki peringkat pertama sebanyak 96,7%
  • >> Putra daerah lebih menjual dibanding saingan seperti Alex Noerdin dan Joko Widodo. Apalagi keduanya belum menyelesaikan masa tugas di daerah.

JOKO WIDODO
  • Survei Cyrusnetwork awal Januari 2012 elektabilitas Jokowi 17,3 persen.
  • Pada survei akhir Januari 2012 oleh Cyrusnetwork mendudukkan Jokowi sebagai saingan utama Foke. Sebanyak 38 persen memilih Joko sebagai calon gubernur. Foke hanya dipilih 34 persen.
  • >> Penggabungan suara PDIP dan Gerindra di Jakarta pada Pemilu 2009 cukup untuk menduduki posisi kedua setelah PKS. Sisanya bisa mengharapkan suara dari pemilih Demokrat yang menguasai Jakarta pada urutan pertama. Peluang merebut suara Demokrat ada, seperti rilis Reform Institute Oktober 2011. Pemilih Demokrat merupakan pemilih yang paling tidak loyal. Hanya 12,21 persen yang loyal dengan Demokrat.
  • >> Pemilihan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai pasangan Jokowi juga menguntungkan. Ahok sebagai warga keturunan Tionghoa bisa meraih simpati pemilih keturunan Tionghoa. Menurut Ketua Pengawasan Pemilukada DKI Jakarta, Ramdansyah, golput di Jakarta pada Pemilu 2009 sebanyak 49 persen cukup tinggi dibanding daerah lain. Pemukiman masyarakat Tionghoa paling banyak menyumbang golput.
  • >> Pengalaman mengelola Solo, Jokowi dikenal mampu mengatasi masalah perkotaan dengan cara humanis.

ALEX NOERDIN
  • Pengalaman sebagai bupati dan gubernur menjadi ikon calon yang berpengalaman mengelola pemerintahan.
  • Survei Lingkar Survei Indonesia (LSI)  pada Februari 2012 menunjukan elektabilitas Golkar 15 persen, tertinggi di antara partai lain
  • Rekam jejak Alex hampir selalu bisa memenuhi janji politiknya.
  • Nono Sampono memiliki kelebihan dibanding calon lain. Elektabilitas calon dengan latar belakang militer dari Survei Pusat Pengembangan Sosial Politik pada Februari 2012 menempatkan Nono posisi tertinggi, yaitu 16,4 persen.
Sumber artikel : Tempo .coPesan moral artikel :


Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

click for tour in Malang Regency

Check

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Share on Facebook

Labels

Agama (31) Alamat (3) Arema (4) Artikel (209) Artis (15) Bencana (17) Berita (239) Bisnis (30) Budaya (49) Budha (3) Cerita Motivasi (20) Desa (6) E-Taiment (5) Ekonomi (9) Elektronik (7) English (2) Foto (15) Gaya Hidup (6) Hari Besar (12) Hindu (3) Hobi (2) Hukum (19) Humor (21) Ilmu (13) Info (249) Infotaimen (21) Internasional (38) Internet (31) Islam (13) Jatim (25) Kab. Malang (61) Karikatur (2) Kata Bijak (5) Kec. Kepanjen (23) Kecantikan (3) Kejawen (1) Kepanjen (10) Kesehatan (50) komentar (2) Komputer (6) Kristen (2) Kuliner (7) Lain-lain (143) Luar Negeri (42) Malang Raya (38) Masakan (6) Music (5) Nasional (225) Olah Raga (69) Opini (2) Otomotiv (16) PDI Perjuangan (10) Pemerintahan (1) Pemilu (7) Penting (3) Permainan (6) Peta (4) Pilbup (7) pnpm (3) Polisi (1) Politik (36) Profil (1) Sejarah (2) sepak bola (3) ser (1) Serba 7 (52) Team (1) Tekno Tepat Guna (20) Teknologi (38) Tips (14) TNI (1) Tokoh (16) Tradisional (4) Trasnsportasi (17) Video (5) Wanita (2) Wisata (22)

geovisite