Jumat, 20 Februari 2009

mestimoco.com : TITIP IBUKU YA ALLAH

" Nak, bangun... udah adzan subuh. Sarapanmu udah ibu siapin di meja..."
Tradisi ini sudah berlangsung 20 tahun, sejak pertama kali aku bisa mengingat. Kini usiaku sudah kepala 3 dan aku jadi seorang karyawan, tapi kebiasaan Ibu tak pernah berubah.
" Ibu sayang... ga usah repot-repot Bu, aku dan adik-adikku udah dewasa",pintaku pada Ibu pada suatu pagi. Wajah tua itu langsung berubah. Pun ketika Ibu mengajakku makan siang di sebuah restoran. Buru-buru kukeluarkan uang dan kubayar semuanya. Ingin kubalas jasa Ibu selama inidengan hasil keringatku. Raut sedih itu tak bisa disembunyikan.
Kenapa Ibu mudah sekali sedih ? Aku hanya bisa mereka-reka, mungkin sekarang fasenya aku mengalami kesulitan memahami Ibu karena dari sebuah artikel yang kubaca ... orang yang lanjut usia bisa sangat sensitive dan cenderung untuk bersikap kanak-kanak ..... tapi entahlah
Suatu hari kuberanikan diri untuk bertanya," Bu, maafin aku kalau telah menyakiti perasaan Ibu. Apa yang bikin Ibu sedih ? "
Kutatap sudut-sudut mata Ibu, ada genangan air mata di sana .Terbata-bata Ibu berkata, " Tiba-tiba Ibu merasa kalian tidak lagi membutuhkan Ibu. Kalian sudah dewasa, sudah bisa menghidupi diri sendiri. Ibu tidak boleh lagi menyiapkan sarapan untuk kalian, Ibu tidak bisa lagi jajanin kalian. Semua sudah bisa kalian lakukan sendiri "
Ah, Ya Allah, ternyata buat seorang Ibu .. bersusah payah melayani putra-putrinya adalah sebuah kebahagiaan.
Satu hal yang tak pernah kusadari sebelumnya. Niat membahagiakan bisa jadi malah membuat orang tua menjadi sedih karena kita tidak berusaha untuk saling membuka diri melihat arti kebahagiaan dari sudut pandang masing-masing.
Diam-diam aku bermuhasabah. .. Apa yang telah kupersembahkan untuk Ibu dalam usiaku sekarang ? Adakah Ibu bahagia dan bangga pada putera putrinya ? Ketika itu kutanya pada Ibu, Ibu menjawab,
" Banyak sekali nak kebahagiaan yang telah kalian berikan pada Ibu. Kalian tumbuh sehat dan lucu ketika bayi adalah kebahagiaan . Kalian berprestasi di sekolah adalah kebanggaan buat Ibu. Kalian berprestasi di pekerjaan adalah kebanggaan buat Ibu . Setelah dewasa, kalian berprilaku sebagaimana seharusnya seorang hamba, itu kebahagiaan buat Ibu. Setiapkali binar mata kalian mengisyaratkan kebahagiaan di situlah kebahagiaan orang tua."
Lagi-lagi aku hanya bisa berucap, " Ampunkan aku ya Allah kalau selama ini sedikit sekali ketulusan yang kuberikan kepada Ibu. "

Humor POLITIK

Peristiwa pelemparan sepatu oleh wartawan kepada Presiden Bush menuai kontroversi. Di Iraq sendiri, warga mengaku senang karena presiden yang sudah lengser dari Gedung Putih ini dituding sebagai biangkerok kekacauan di Iraq.
Tetapi Presiden Iraq dalam konferensi pers mengaku marah dengan tindakan tersebut. Kepada wartawan dia mengatakan:
Presiden : "Saya sangat kecewa dengan ulah wartawan kita yang sembrono tadi. Saya meminta kepada aparat supaya ditindak tegas."
Wartawan : "Bukankah rekan saya tadi mewakili kekecewaan rakyat Iraq atas perbuatan Bush selama ini...?"
Presiden : "Itu tindakan bodoh dan hanya memalukan bangsa kita...."
Wartawan : "Bukankah itu suatu keberanian melempar sepatu kepada presiden Amerika?"
Presiden : "Soal keberaniannya memang saya suka, tapi sudah melempar 2 x masih meleset itu yang membuat saya marah...."
Sent by: Akabe on Dec 19th, 2008 Rating: 3.83 (6 votes)

Rabu, 04 Februari 2009

PPK dan masyarakat

PPK atau saat ini PNPM adalah salah satu program pemerintah yang ber TUJUan untuk memberdayakan masyarakat.
Telah banyak bukti yang menunjukkan program ini mampu mengatas krisis ekonomi, pada tahun 2004 yang lalu, disaat banyak perusahaan bongsor dan para konglomerat gulung tikar karena krisis ekonomi global, ternyata para pelaku PPK tetap bis bertahan, di Kepanjen program ini sangat berhasil dari modal dasar yang didapat pemerintah, kini telah berlipat, semua tidak luput dari peran serta masyarakat.
PPK Kepanjen benar-benar mengurusi masyarkat cilik dan bukan sekedar jargon diurus oleh
BKAD (Iswahyudi dan Linda Hari Winarti)
UPK (Yudi, Indra, Anis dan Nunggal)
BANWAS (Dwi Sumantri, Prapti,Sri K)
Tim Verifikasi (Agus G, Yulis, Harti, Herman H)
Mereka telah ikut aktif sejak tahun 2000 dalam rangka memberdayakan kaum kecil, masyarakat yang belum tersentuh lembaga perbankan dan mewujudkan apa yang telah disampaikan oleh Ir Soekarno (Proklamator) bahwa inti dasar negara adala GOTONG ROYONG diantara pemilik negri ini.
Semoga PPK/PNPM Sukses (H2O)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Share on Facebook

Labels

Agama (31) Alamat (3) Arema (4) Artikel (209) Artis (15) Bencana (17) Berita (239) Bisnis (30) Budaya (49) Budha (3) Cerita Motivasi (20) Desa (6) E-Taiment (5) Ekonomi (9) Elektronik (7) English (2) Foto (15) Gaya Hidup (6) Hari Besar (12) Hindu (3) Hobi (2) Hukum (19) Humor (21) Ilmu (13) Info (249) Infotaimen (21) Internasional (38) Internet (31) Islam (13) Jatim (25) Kab. Malang (61) Karikatur (2) Kata Bijak (5) Kec. Kepanjen (23) Kecantikan (3) Kejawen (1) Kepanjen (10) Kesehatan (50) komentar (2) Komputer (6) Kristen (2) Kuliner (7) Lain-lain (143) Luar Negeri (42) Malang Raya (38) Masakan (6) Music (5) Nasional (225) Olah Raga (69) Opini (2) Otomotiv (16) PDI Perjuangan (10) Pemerintahan (1) Pemilu (7) Penting (3) Permainan (6) Peta (4) Pilbup (7) pnpm (3) Polisi (1) Politik (36) Profil (1) Sejarah (2) sepak bola (3) ser (1) Serba 7 (52) Team (1) Tekno Tepat Guna (20) Teknologi (38) Tips (14) TNI (1) Tokoh (16) Tradisional (4) Trasnsportasi (17) Video (5) Wanita (2) Wisata (22)

geovisite