Senin, 15 Juni 2015

Hari Demam Berdarah Degue


Sekitar 14.800 hasil (0,29 detik) 

Hasil Telusur

  1. Gambar kisah untuk demam berdarah dari Tribun Kaltim

    Ini Manfaat Topi Anti Demam Berdarah Dengue

    Tribun Kaltim-27 Mei 2015
    Salah satu warga pesisir memberikan topi anti DBD, sebagai cinderamata pada Jamaluddin, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan ...
  2. Gambar kisah untuk demam berdarah dari Klik Bekasi

    Cegah Demam Berdarah, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi ...

    Klik Bekasi-24 Mei 2015
    Dari data tersebut, ternyata ditemukan bahwa ada tiga orang yang terkena penyakit demam berdarah. Dari sinilah kemudian PDI Perjuangan ...
  3. Gambar kisah untuk demam berdarah dari Republika Online

    Meski Sakit Demam Berdarah, Ketua Pansel KPK Temui Presiden ...

    Republika Online-25 Mei 2015
    Usai bertemu dengan Presiden Jokowi, Destry mengatakan jika ia tengah menderita sakit demam berdarah. Bahkan sudah enam hari terakhir, ...
  4. Gambar kisah untuk demam berdarah dari Jaring News

    Kasus Demam Berdarah di Brazil Melonjak Drastis

    Jaring News-4 Mei 2015
    SAO PAULO, Jaringnews.com - Kasus demam berdarah telah melonjak di Brazil dimana penyakit ini telah menyebabkan 229 korban jiwa ...
  5. Gambar kisah untuk demam berdarah dari Suara Pembaruan

    Dinkes Penajam Temukan 130 Kasus DBD

    Suara Pembaruan-24 Mei 2015
    "Curah hujan di wilayah Penajam Paser Utara cukup tinggi mengakibatkan kasus demam berdarah semakin meningkat. Hingga pekan ketiga ...

Sumber artikel :
Pesan moral artikel :


Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

click for tour in Malang Regency

Check

Selasa, 09 Juni 2015

MONOPOLI

Pengen kaya, buat suatu usaha yang memonopoli produksi atau monopoli penjualan, untuk bisa melakukannya maka diawali dengan bermain MONOPOLI

Tau kan ni game? kalo main ini game berasa ane bisa beli apaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa aja!
berasa tajir Gan.! ente mau beli rumah? ane beliin, jangan kan rumah negara ente aja bisa ane beli akkaka...
gila gak bray.. anak ingusan biasanya ngutang di kantin bisa beli negara
biasanya nih, ane maen ginian jam abis makan siang gitu, lagi panas2nya matahari. duduk depan teras rumah, ajak deh temen2 maen berjam-jam.


Saat ini mainan Monopoli dilakukan melalui HP atau kompiuter seperti ini


Permainan anak-anak
EGRANG
Layangan
Kuda-Pisang
Dakon
Sumber artikel :
Pesan moral artikel :


Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

click for tour in Malang Regency

Check

Minggu, 07 Juni 2015

Apa itu Budhisme dan apa yang dipercaya oleh orang Budha?

Budhisme adalah salah satu agama utama dunia dalam hal penganut, penyebaran geografis dan pengaruh sosio-budaya. Sekalipun umumnya masih berupa agama “Timur”, Budhisme makin populer dan berpengaruh di dunia Barat. Agama ini adalah agama dunia yang unik, meskipun memiliki banyak kesamaan dengan Hinduisme di mana keduanya mengajarkan tentang karma (etika sebab akibat), Maya (natur alam yang adalah ilusi), dan Samsara (lingkaran reinkarnasi). Para penganut Budha percaya bahwa tujuan hidup yang utama adalah untuk mencapai “pencerahan” sebagaimana yang mereka pahami.

Pendiri Budhisme, Siddhartha Gautama, lahir dalam keluarga bangsawan di India sekitar 600 S.M. Menurut cerita, dia hidup dalam kemewahan, tidak banyak tahu dunia luar. Orangtuanya menginginkan supaya dia tidak terkena pengaruh agama dan terlindung dari kesakitan dan penderitaan. Namun demikian, bentengnya dengan cepat ditembus, dia melihat orang tua, orang sakit dan jenazah. Penglihatannya yang keempat adalah seorang pertapa asketis (seseorang yang menolak kemewahan dan kenyamanan) yang penuh kedamaian. Melihat kedamaian si pertapa, dia memutuskan untuk menjadi seorang asketis. Dia meninggalkan hidup dalam kekayaan dan kelimpahan untuk mencari pencerahan melalui kesederhanaan. Dia menjadi ahli dalam menyakiti diri sendiri dan dalam meditasi yang dalam. Dia adalah pemimpin di antara rekan-rekannya. Pada akhirnya, upayanya berpuncak dalam sebuah langkah terakhir. Dia “memanjakan" dirinya dengan semangkok nasi dan kemudian duduk di bawah sebatang pohon ara (yang juga disebut pohon Bodhi) untuk bermeditasi sampai dia mendapat “pencerahan” atau mati. Sekalipun harus menghadapi berbagai pencobaan, pada paginya, dia mencapai pencerahan. Karena itu dia digelari “Yang Dicerahkan” atau “Budha.” Dia membawa realisasi baru ini dan mulai mengajar pertapa-pertapa lainnya yang memang sangat tunduk kepadanya. Lima rekannya menjadi murid-muridnya yang pertama.

Apa yang ditemukan oleh Gautama? Pencerahan terletak pada “jalan tengah,” bukan melalui kemewahan atau penyiksaan diri. Lagipula, dia mendapatkan apa yang kemudian dikenal sebagai “Empat Kebenaran Mulia” – 1) hidup adalah penderitaan (Dukha), 2) penderitaan adalah karena keinginan (Tanha, atau “keterikatan”), 3) seseorang dapat menghapus penderitaan dengan menghapus keterikatan, dan 4) hal ini dicapai dengan mengikuti jalan mulia delapan unsur. "Kedelapan unsur” terdiri dari memiliki 1) pemahaman yang benar, 2) itikad yang benar, 3) perkataan yang benar, 4) perbuatan yang benar, 5) hidup yang benar (menjadi pertapa), 6) upaya yang benar (mengarahkan tenaga secara pantas), 7) perhatian yang benar (meditasi), dan 8) konsentrasi yang benar (fokus). Pengajaran-pengajaran Budha dikumpulkan dalam Tripitaka atau “tiga keranjang.”

Di balik pengajaran-pengajaran tersohor ini adalah pengajaran-pengajaran yang sama dengan Hinduisme, yaitu reinkarnasi, karma, Maya, dan kecenderungan untuk melihat realita secara panteistik. Budhisme juga memiliki teologia yang rumit mengenai berbagai illah dan makhluk-makhluk suci. Namun, sama seperti Hinduisme, pandangan Budhisme mengenai Allah bisa sulit untuk disarikan. Beberapa aliran Budhisme dapat secara sah disebut ateistik, sementara lainnya dapat dikatakan panteistik, sementara lainnya adalah teistik, seperti Budha Tanah Murni. Budha klasik cenderung diam mengenai realita illahi dan karena itu dipandang sebagai teistik.

Budhisme zaman sekarang amat beranekaragam. Ajaran ini dapat dibagi dalam dua golongan besar, yaitu Theravada (kendaraan kecil) dan Mahayana (kendaraan besar). Theravada adalah bentuk monastik yang mengajarkan bahwa hanya para rahib yang mendapat pencerahan tertinggi dan nirvana, sementara mahayana memungkinkan tujuan pencerahan ini dicapai juga oleh orang-orang biasa, yaitu yang bukan rahib. Dalam kategori-kategori ini dapat ditemukan berbagai cabang, termasuk di antaranya Tendai, Vajrayana, Nichiren, Shingo, Tanah Murni, Zen dan Ryobu. Karena itu penting untuk orang-orang luar yang berusaha memahami Budhisme untuk tidak menganggap tahu semua detil mengenai aliran Budhisme tertentu ketika yang dipelajari hanyalah Budhisme klasik yang historis.

Budha tidak pernah menganggap dirinya sebagai allah atau dewa apa pun. Sebaliknya, dia memandang dirinya sebagai “penunjuk jalan” bagi orang-orang lain. Hanya setelah kematiannya barulah dia diangkat menjadi allah oleh beberapa pengikutnya, meskipun tidak semua pengikutnya melihat dia sedemikian. Sebaliknya, dalam keKristenan, dikatakan dengan jelas sekali dalam Alkitab bahwa Yesus adalah Anak Allah (Matius 3:17: “lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan") dan bahwa Dia dan Allah adalah satu (Yohanes 10:30). Seseorang tidak bisa memandang dirinya sebagai orang Kristen tanpa percaya kepada Yesus sebagai Allah.

Yesus mengajarkan bahwa Dia adalah jalan dan bukan sekedar seseorang yang menunjukkan jalan, sebagaimana yang ditegaskan oleh Yohanes 14:6: “Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Ketika Gautama meninggal dunia, Budhisme sudah merupakan pengaruh besar di India; tiga ratus tahun kemudian, Budhisme telah mencakup sebagian besar Asia. Kitab-kitab suci dan perkataan-perkataan yang dikaitkan dengan sang Budha ditulis sekitar empat ratus tahun setelah kematiannya.

Dalam Budhisme, dosa umumnya dipandang sebagai ketidaktahuan. Walaupun dosa dimengerti sebagai “kekeliruan moral,” "kejahatan" dan "kebaikan" dipahami dalam konteks amoral. Karma dipahami sebagai keseimbangan alam dan bukan yang diterapkan secara pribadi. Alam bukan moral; karena itu, karma bukanlah aturan moral, dan dosa pada dasarnya bukanlah tidak bermoral. Karena itu dapatlah kita katakan, berdasarkan pemikiran Budha, bahwa kesalahan kita bukanlah masalah moral karena pada dasarnya itu bukanlah kesalahan antar pribadi. Konsekuensi pemahaman yang demikian amatlah merusak. Untuk orang Budha, dosa lebih serupa dengan salah langkah dan bukannya pelanggaran terhadap natur Allah yang suci. Pemahaman sedemikian akan dosa tidak sejalan dengan kesadaran naluri moral bahwa manusia bersalah di hadapan Allah yang suci karena dosa mereka (Roma 1-2).

Karena Budha menganggap bahwa dosa bukan bersifat pribadi dan adalah kekeliruan yang dapat diperbaiki, Budhisme tidak menerima doktrin kejatuhan, doktrin dasar dalam keKristenan. Alkitab memberitahu kita bahwa dosa manusia adalah masalah kekal yang berdampak kekal. Dalam Budhisme tidak diperlukan juruselamat untuk menyelamatkan orang dari dosa yang mencelakakan. Bagi orang Kristen, Yesus adalah satu-satunya jalan untuk selamat dari hukuman kekal. Untuk orang Budha, yang ada hanyalah hidup secara etis dan bermeditasi kepada dewa dewi dengan harapan dapat memperoleh pencerahan dan Nirvana. Mungkin sekali seseorang harus mengalami sejumlah reinkarnasi untuk melunasi hutang karma yang begitu bertumpuk. Untuk pengikut Budhisme yang sejati, agama itu adalah sebuah filsafat moral dan etis, yang dibungkus dalam penyangkalan terhadap diri sendiri seumur hidup. Dalam Budhisme, realita bukan bersifat pribadi dan bukanlah berdasarkan hubungan; dan karena itu, bukan dalam kasih. Allah bukan saja dipandang sebagai ilusi, namun, dengan melarutkan dosa menjadi kekeliruan bukan moral, dan dengan menolak semua realita materi sebagai sekedar maya (“ilusi”), diri kita sendiri pun kehilangan “diri.” Kepribadian menjadi ilusi.

Ketika ditanya bagaimana asal mula dunia, siapa/apa yang menciptakan alam semesta, dikatakan bahwa Budha tetap diam karena di dalam Budhisme tidak ada awal dan akhir. Sebaliknya yang ada hanyalah siklus lahir dan mati yang tidak berkesudahan. Orang bisa bertanya pribadi seperti apa yang menciptakan kita untuk hidup dan mengalami penderitaan serta kepahitan yang begitu luar biasa dan kemudian mati berulang-ulang? Hal itu bisa membuat orang merenung, apa artinya, mengapa peduli? Orang Kristen mengetahui bahwa Allah mengutus anak-Nya untuk mati bagi kita, sekali, supaya kita tidak perlu menderita secara kekal. Dia mengutus Anak-Nya supaya kita tahu bahwa kita tidak sendiri dan bahwa kita dikasihi. KeKristenan mengetahui bahwa hidup itu bukan hanya penderitaan dan mati, “… dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa” (2Tim 1:10)

Budhisme mengajarkan bahwa Nirvana adalah keberadaan tertinggi, suatu kondisi yang murni, dan itu dicapai dengan cara yang relatif terhadap orang itu. Nirvana tidak masuk akal dan tidak sesuai dengan tatanan logis dan karena itu tidak dapat diajarkan, hanya direalisasikan. Sebaliknya, pengajaran Yesus mengenai surga amat jelas. Dia mengajarkan bahwa tubuh fisik kita akan mati, namun roh kita akan bersama dengan Dia di surga (Markus 12:@5). Budha mengajarkan bahwa orang tidak memiliki jiwa secara pribadi, karena diri sendiri atau ego adalah ilusi belaka. Untuk seorang Budha, tidak ada Bapa surgawi yang berbelas kasihan yang mengutus Anak-Nya untuk mati bagi kita, untuk keselamatan kita, untuk menyediakan jalan bagi kita mencapai kemuliaan-Nya. Pada akhirnya, itu sebabnya Budhisme haruslah ditolak.



Pesan moral artikel :


Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

click for tour in Malang Regency

Check

Sabtu, 06 Juni 2015

Kisah Sedih Roh Pak Made


Oleh: Raras Sani
Sebagai individu yang berumat Hindu, saya akan memposting cerita yang berkaitan dengan agama Hindu. Kebetulan ayah saya mempunyai buku yang berjudul Suara Hindu dari Internet AGAMA HINDU DARI, UNTUK DAN OLEH ORANG MUDA.
Waktu ingin baca-baca buku, tidak sengaja saya melihat buku tersebut dan tertarik untuk membacanya. Kebanyakan isinya memang berbagai opini-opini dari masyarakat Hindu. Tapi mereka juga menceritakan beberapa cerita atau kisah nyata yang pernah dialami oleh salah seseorang tetangganya.
Sekarang saya ingin memposting kisah nyata tersebut yang diceritakan oleh Ngakan Made Putu Putra.
KISAH SEDIH ROH PAK MADE
Pada saat ini di beberapa daerah di Bali sedang dilakukan upacara Ngaben (upacara pembakaran mayat yang biasa dilakukan oleh umat Hindu). Ada sebuah kisah seorang yang kini ikut di abenkan. Kisah ini saya dengar dari saudara istri saya di Klungkung.
Kisah ini dimulai pada akhir tahun 1960-an. Satu keluarga di Klungkung yang cukup berada, mengirimkan anak-anaknya untuk bersekolah di Yogyakarta. Anaknya yang nomor dua, sebut saja namanya Made, sebelum tamat kuliah menikah dengan seorang gadis setempat, secara pernikahan agama lain. Perkawinan ini tidak dapat diterima oleh orang tuanya. Made dianggap anak hilang. Sejak ini hubungan orang tua dan anak putus. Made tidak pernah pulang ke Klungkung. Bahkan ketika kakaknya yang tertua menikah dan ayahnya meninggal dia tidak datang. Ibunya demikian juga. Sekalipun sering ke Yogya menengok anak-anaknya yang lain, ia tidak pernah menemui keluarga Made.
Sejak menikah Made tidak meneruskan kuliahnya. Karena tidak lagi dibiyayai oleh orang tuanya, ia membiayai hidupnya dengan berjualan beras. Karena dia ulet, usahanya jadi berkembang. Hidupnya cukup makmur. Keluarga Made memiliki 3 orang anak laki-laki. Dua anaknya ikut Made masuk agamanya yang sekarang. Seorang anaknya entah kenapa menolak masuk agama orang tuanya. Ketika SD, anak ini pergi ke Bali, dan tidak mau balik ke Yogya.ia tinggal bersama neneknya di Klungkung.
Lima tahun yang lalu Made meninggal, Istrinya menyusul 2 tahun kemudian. Untung anak-anak mereka, termasuk yang di Bali sudah selesai kuliah dan sudah ada yang bekerja.
Sekarang cerita kembali ke Bali. Sejak meninggal 5 tahun lalu, Made sering mendatangi ibunya di Bali, baik dalam mimpi maupun dalam keadaan terjaga. Ibu ini sekarang sudah berusia sekitar 70 tahun. Matanya sudah rabun berat. Tapi dalam jaga ia sering melihat anaknya made datang ke rumahnya, kadang-kadang duduk di tangga rumah, kadang-kadang menemuinya di dapur. Ingat ibu ini sudah rabun berat. Ia tidak bisa melihat siapapun. Tapi ia melihat sosok made yang sudah meninggal dengan jelas. Mungkin yang melihat adalah mata bathin-nya? Ia juga mendengar suaranya dengan jelas. Made sering mendatanginya dan menangis sedih sekali.
“kenapa kamu Made,” tanya ibu ini satu kali.
Tyang ngidih pelih Me. Tulung kedetin tiang” (saya minta maaf Ma. Tolong tarik saya. Secara harfiah arti ‘kedetin’ ditarik dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi, dari tempat yang gelap ke tempat yang terang, dari penderitaan kepada kebahagiaan , dari kematian kepada kehidupan. Arti simboliknya di Abenkan ( NGABEN).
“Tapi kulit Made kan sudah lain”. ( maksudnya agamanya kan sudah beda ).
“Ya, Saya salah jalan. Sekarang saya berada di lorong yang gelap. Saya tidak bertemu siapa-siapa. Saya dengar istri saya sudah meninggal. Tapi saya tidak bertemu dengan dia. Saya kesepian sekali di sini, Me.
Tolong kedetin tiang”.
Walaupun hatinya iba, ibu tua ini tidak berani mengabenkannya, karena Made sudah masuk agama lain dan di upacarai menurut keyakinan agama tersebut. Betapapun anaknya yang hilang kini telah kembali walaupun dalam bentuk roh. Tapi begitu nyata. Begitulah tampaknya hubungan ibu dengan anak.
Entah karena kehendak siapa, kira-kira dua bulan lalu ibu tua ini kedatangan 2 orang tamu. Kedua orang muda itu mengaku datang dari Yogya. Mereka adalah anaknya Made. Jadi secara biologis mereka adalah cucunya, entah secara batin yang tak pernah di lihatnya secara kecil. Kini mereka datang. Dan ia tak dapat mengenali mereka karena ia rabun berat. Tapi ia dapat mendengar suara mereka dengan jelas.
Setelah masing-masing memperkenalkan namanya, salah seorang dari mereka berkata: “sebelum ibu kami meninggal tiga tahun yang lalu, ia memberi tahu kami bahwa ayah sebelum meninggal liam tahun lalu, berpesan kepada Ibu agar ia di upacarai secara Hindu. Tapi ibu tidak pernah menyampaikan pesan itu kepada siapapun sampai sebelum ibu meninggal tiga tahun yang lalu.
Selama dua tahun pesan Made di pendam oleh istrinya. Selama tiga tahun lagi di pendam oleh anak-anaknya. Tiba-tiba dua bulan lalu mereka berniat untuk menyampaikan pesan itu kepada neneknya di Klungkung, Bali. Apakah Pak Made yang memberitahu anak-anaknya, melalui mimpi atau dalam jaga, seperti ia membritahu ibunya? Anak-anaknya tidak menyebut-nyebut soal ini.
Setelah mendengar wasiat Made yang tertunda selama lima tahun, keluarga di bali langsung ke Yogya untuk membongkar kuburan Made, mengambil tulangnya untuk di aben di Bali. Tapi oleh petugas pemakaman permintaan pembongkaran itu di tolak. Karena dulu Made dikubur secara agama LAIN BUKAN Hindu. Keluarga ini pulang ke Bali. Pengabenan Made tetap dilangsungkan. Ia dibuatkan pengadeg-adeg (semacam simbol dari Made) dari kayu cendana.
Mudah-mudahan setelah pengabenan Made bahagia dan tentram di dunia sana.
Demikianlah kisah nyata yang diceritakan oleh Bapak NGAKAN MADE PUTU PUTRA INI. Menurut tanggapan saya, ceritanya ini sangat menarik. Jadi pesannya: apapun agama, bagaimana pun susah dan ketatnya agama tersebut, seberapa besarpun kecintaan kalian terhadap seseorang, sebaiknya jangan coba-coba untuk berpindah keyakinan karena mungkin saja agama tersebut belum tentu cocok untuk kalian. Karena Tuhan telah menentukan takdir kalian dimana sejak lahir, maupun masih dalam kandungan Ibu.
Tapi sebenarnya juga Tuhan itu hanya ada satu. Menurut pandangan saya, agama adalah suatu organisasi atau kelompok yang menyembah tuhan dengan nama dalam bentuk yang mungkin berbeda-beda. Tapi yang mereka semua sembah itu adalah sama, yaitu Tuhan.

Sumber artikel : http://www.mediahindu.com/kisahku/kisah-nyata-kisah-sedih-roh-pak-made.html
Pesan moral artikel :


Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

click for tour in Malang Regency

Check

Jumat, 05 Juni 2015

Media Online Dikuasai Orang Tak Paham Agama

Gus Mus: Media Online Dikuasai Orang Tak Paham Agama

TEMPO.COSemarang -- Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuh Tholibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah, Ahmad Mustofa Bisri, mengaku resah atas peredaran informasi tentang persoalan-persoalan agama yang tersiar di media-media online.

Tokoh Nahdlatul Ulama ini menyatakan saat ini teknologi informasi di media online dan media sosial justru dikuasai oleh kelompok-kelompok yang tak memahami dan menguasai agama secara mendalam.

"Itu Masya Allah. Jadinya kacau semua," kata Mustofa Bisri dalam pengajian dalam rangka ulang tahun unit kegiatan mahasiswa di Kampus III Fakultas Syari'ah Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Senin malam, 30 Maret 2015.

Gus Mus mencontohkan, begitu orang membuka mesin pencari di Internet seperti Google mengenai tanya jawab tentang hukum tertentu, maka yang pertama sekali muncul keluar justru dari orang-orang yang tidak jelas. Kata dia, banyak sekali situs-situs berisi agama Islam yang tidak memahami agama secara mendalam. "Dia tidak dunung (paham), tapi dia menguasai IT (informasi dan teknologi)," kata Gus Mus.

Di hadapan para dosen dan mahasiswa Fakultas Syariah UIN Walisongo Semarang, Gus Mus meminta agar kalangan kampus ikut bergerak untuk menangani masalah tersebut. "Fakultas Syariah harus muncul di Internet. Biar yang lain hanya jadi bandingan saja," kata Gus Mus. Kampus harus memberi pemahaman kepada orang-orang yang tidak paham.

Gus Mus juga merasa heran kenapa gerakan Islam radikal seperti kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) ada pengikutnya di Indonesia. "ISIS payu (terjual) di Indonesia itu keterlaluan," kata Gus Mus.

Gus Mus juga heran munculnya orang-orang di televisi yang dengan gampang dilabeli ustad. Padahal, pemahaman agama mereka masih minim.

Gus Mus berujar banyak orang yang ingin meniru Nabi Muhammad secara salah kaprah. Ia mencontohkan adanya kelompok di Islam yang merasa sudah seperti Nabi Muhammad ketika hanya memakai jubah, surban, dan berjenggot. Padahal, wajah dan perilakunya selalu marah ke orang lain. Bahkan, kata Gus Mus, mereka ini menyalahgunakan nama Allah untuk melakukan kerusakan. Meski berjubah ingin meniru Nabi Muhammad, mereka justru mengkafirkan orang yang sudah Islam. Bukan seperti perjuangan para Walisongo yang mengislamkan orang yang belum Islam, Gus Mus menegaskan.

Gus Mus berpendapat meniru Nabi Muhammad tidaklah dengan cara memakai jubah, surban, dan berjenggot. Sebab, kata Gus Mus, orang-orang Arab yang memusuhi Nabi Muhammad juga memakai surban dan jubah, seperti Abu Jahal.

"Jika pakai jubah tapi wajahnya selalu marah, maka itu bukan mengikuti Muhammad, tapi mengikuti Abu Jahal," kata Gus Mus.

Gus Mus menyatakan Nabi Muhammad memakai surban dan jubah sebagai pakaian budaya dan adat masyarakat Arab saat itu. Itu sebabnya, Gus Mus mengaku juga selalu memakai pakaian adat lokal, seperti batik, sebagai wujud untuk mengikuti Nabi Muhammad. "Wajah selalu tersenyum dan ramah," kata Gus Mus.

Sumber artikel : http://nasional.tempo.co
Pesan moral artikel :


Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

click for tour in Malang Regency

Check

hari lingkungan hidup sedunia

SEID Kenalkan Hutan Kalimantan ke Siswa SMP



Masih dalam rangka memperingati hari Keanekaragaman Hayati Sedunia yang jatuh setiap tanggal 22 Mei dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tangga 3 Juni. PT Sharp Electronics Indonesia (PT SEID) kembali menyelenggarakan kegiatan dalam bidang lingkungan guna melindungi dan melestarikan keberadaan keanekaragaman hayati Indonesia.

Sebagai salah satu agenda kunjungan Sharp Kualitas Takumi Roadshow ke pulau Kalimantan. PT SEID ingin berkontribusi terhadap peningkatan kesadaran dan kecintaan masyarakat dan pelajar Kota Banjarmasin terhadap fungsi hutan dan pelestarian keragaman makhluk hidup yang ada di dalamnya. Karena, menurut data yang dikeluarkan oleh Departemen Kehutanan, luas hutan di pulau Kalimantan sebelumnya mencapai sekitar 40,8 juta hektare, namun di tahun 2000 sampai dengan 2005 mengalami deforestasi sekitar 1,23 juta hektare. Ini berarti sekitar 673 hektarehutan di Kalimantan mengalami deforestasi setiap harinya pada periode tersebut.*

Dilatar belakangi hal tersebut, PT SEID menggelar kegiatan berwawasan lingkungan bertajuk 'Pendidikan Mengenai Pelestarian Lingkungan' yang diadakan di Taman Hutan Raya (TAHURA) Sultan Adam, Banjarmasin.  Bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, SHARP mengundang siswa/i SMPN 2 Karang Intan, Banjarmasin dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa sekolah dan masyarakat akan pentingnya menjaga hutan demi pelestarian keanekaragaman hayati.

"Diharapkan anak-anak ini semakin mengenal ekosistem hutan secara benar dan dapat merasakan lebih dekat maanfaatnya sehingga akan menumbuhkan rasa cinta dan tanggungjawab generasi muda terhadap kelestarian lingkungan hidup khususnya hutan tropis Kalimantan," jelas Pandu Setio selaku PR, CSR & Promotion Manager, PT SHARP Electronics Indonesia dalam rilis yang diterima redaksi, Senin (1/6).

Para pelajar dari SMPN 2 Karang Intan Banjarmasin diajak untuk melakukan aksi nyata dalam menjaga pelestarian lingkungan dan hutan sebagai kontribusi mereka kepada bumi, yaitu dengan melakukan penanaman pohon asli Kalimantan seperti Balangeran (Shorea balangeran) dan jenis-jenis tanaman potensial lainnya seperti Mahoni (Swietenia mahagoni) dan Pterocarpus indicus(Angsana).

Para siswa juga diajak untuk belajar teknik perbanyakan tanaman dengan cara kultur jaringan dan belajar aklimatisasi tanamana dari hasil kultur. Jenis yang dipilih adalah tanaman anggrek sebagai salah satu upaya pembudidayaan dan pelestariannya karena budidaya anggrek cukup sulit dan membutuhkan waktu yang lama. [rus]

Sumber artikel :
Pesan moral artikel :


Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

click for tour in Malang Regency

Check

Kamis, 04 Juni 2015

KECANTIKAN SEORANG WANITA


Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 2 Juni 2015

Baca:  Amsal 31:10-31

"Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji."  Amsal 31:30

Kaum pria umumnya akan mengukur dan menilai kecantikan wanita dari apa yang terlihat secara kasat mata alias dari sisi fisiknya:  paras yang ayu dan bodi yang seksi.  Ternyata, 'kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia'  apabila tidak disertai dengan sikap dan perbuatan yang baik.  Meskipun tidak bisa dipungkiri, sebagian besar laki-laki justru meyukai hal yang bohong dan sia-sia tersebut.

     Seorang wanita yang terlihat cantik apabila ia hidup dalam kepatuhan.  "Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh."  (1 Timotius 2:11).  Patuh bukan berarti harus selalu mengalah atau takluk di bawah laki-laki.  Patuh yang dimaksud adalah bagaimana wanita menghargai ketetapan Tuhan dalam menjalani kodratnya sebagai wanita, yaitu sebagai penolong yang sepadan bagi laki-laki.  Penolong dalam hal apa?  Penolong dalam melakukan kehendak TUHAN.  Dalam keberadaannya sebagai isteri ia harus tunduk dan patuh kepada suaminya.  "Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu."  (Efesus 5:22-24).

     Sering dijumpai ada isteri-isteri yang tidak mau tunduk kepada suami, suka sekali melawan, bahkan semena-mena dan menganggap rendah suaminya, mungkin karena merasa memiliki penghasilan lebih tinggi dari suami atau lebih pintar dari suaminya.  Akhirnya muncul istilah   'ikatan suami takut isteri  (ISTI)'.  Firman-Nya memperingatkan!  "Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan."  (Kolose 3:18).  Ketaatan dan kasih seorang wanita dalam melakukan kehendak Tuhan akan tercermin bagaimana ia mampu menjalankan perannya sebagai isteri yang baik.  "Demikian pula isteri-isteri hendaklah orang terhormat, jangan pemfitnah, hendaklah dapat menahan diri dan dapat dipercayai dalam segala hal."  (1 Timotius 3:11).

Wanita dikatakan cantik bila mampu menjalankan perannya sesuai kehendak Tuhan!

Sumber artikel :http://airhidupblog.blogspot.com/
Pesan moral artikel :


Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

click for tour in Malang Regency

Check

Rabu, 03 Juni 2015

Perbedaan Bukan Masalah


Humor Gus Dur: Perbedaan Bukan Masalah

Ada satu humor ketika Gus Dur masih menjabat sebagai presiden Republik Indonesia. Dia pernah berkata bahwa perbedaan dalam berbagai hal termasuk aliran dan agama sebaiknya diterima, karena itu bukanlah sesuatu masalah.
Selanjutnya Kiai kelahiran Jombang, Jawa Timur, 7 September 1940 itu mengatakan, bahwa jika kita sudah bisa menerima perbedaan, maka akan lebih terbuka dalam berdialog. Dia pun menceritakan sebuah humor tentang ‘dialog’ seorang pendeta, biksu, dan kyai.
Pendeta berkata, “Kami dekat sekali dengan Tuhan. Jadi, kami memanggilNya Allah Bapa, Allah Putra”.
Si biksu kemudian menimpali, “Kami juga dekat. Kami bukan memanggilNya Bapak, tetapi Om. Lha, bagaimana dengan Anda, pak kyai?”
Pak Kiai menjawab, “Boro-boro deket, manggilnya aja mesti pakai speaker Toa di atas menara.”
Langsung seisi ruangan penuh dengan gelak tawa setelah Gus Dur menguraikan lelucon itu; yang bagi banyak orang dianggap sebagai sebuah kenyataan dari perbedaan agama yang ada di Indonesia tercinta. (*)

Sumber artikel : nu.or.id.
Pesan moral artikel :


Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

click for tour in Malang Regency

Check

Sepp Blatter Mundur Dari FIFA

Sepp Blatter mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden setelah 16 tahun memimpin FIFA

Kabar mengejutkan datang dari markas FIFA di Swiss. Sepp Blatter yang terpilih kembali menjadi presiden beberapa hari kemarin, mengumumkan bahwa dirinya mengundurkan diri dari jabatan tertinggi federasi sepakbola dunia tersebut.

Seperti yang diketahui, FIFA dalam beberapa hari terakhir mendapatkan sorotan tajam setelah beberapa petinggi mereka diciduk oleh petugas hukum Amerika Serikat karena tuduhan korupsi.

Bahkan, kecurigaan korupsi sudah mulai menyerempet kepada sosok kepercayaan Blatter, Jerome Valcke, yang dianggap terlibat bersama petinggi Concacaf, Jack Warner. Hal tersebut diyakini menjadi alasan mengapa Blatter yang telah menjadi presiden FIFA selama 16 tahun terakhir memilih untuk mundur.

"FIFA membutuhkan restrukturisasi. Kongres Luar Biasa akan digelar untuk menentukan suksesor saya sesegera mungkin," ujar Blatter.
"Meski anggota FIFA memberi saya mandat baru, hal itu sepertinya tidak membuat saya didukung oleh semua orang."

Sumber artikel :http://www.goal.com/
Pesan moral artikel :


Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

click for tour in Malang Regency

Check

Hari Pasar modal

3 Juni adalah hari Pasar Modal, berikut tentang pasar modal

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.[1] Pasar Modal menyediakan berbagai alternatif bagi para investor selain alternatif investasi lainnya, seperti: menabung di bank, membeli emas, asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya. Pasar Modal bertindak sebagai penghubung. Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen melalui jangka panjang seperti obligasi, saham, dan lainnya. Berlangsungnya fungsi pasar modal (Bruce Lliyd, 1976), adalah meningkatkan dan menghubungkan aliran dana jangka panjang dengan "kriteria pasarnya" secara efisien yang akan menunjang pertumbuhan riil ekonomi secara keseluruhan.


Sumber artikel : http://id.wikipedia.org
Pesan moral artikel :


Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

click for tour in Malang Regency

Check

Selasa, 02 Juni 2015

Hari Raya Waisak

Selamat Hari Raya Waisak




Sumber artikel :
Pesan moral artikel :


Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

click for tour in Malang Regency

Check

Siaran Langsung Sepak Bola Minggu Ini 2 juni 2015

Jadwal Bola Live di TV tanggal 2 4 6 7 Juni 2015 , meskipun kompetisi Liga Liga Eropa sudah selesai untuk musim kompetisi 2014-2015 , namun jadwal siaran langsung bola live di tv mMasih tetap eksis , kali ini akan diramaikan dengan pertandingan pertandingan seru dari ajang di zona Asia yang bakal ada turnamen atau kejuaraan Sea Games di Singapura yang diikuti oleh pasukan Garuda Muda – Julukan Timnas Indonesia u23 . selain itu , satu laga pamungkas pun akan terjadi di panggung final Liga Champion musim ini yang mempertemukan raksasa Liga Spanyol dan Liga Italia musim ini , Juve lawan Barca .
Dimulai dari jadwal bola live di tanggal 2 Juni 2015 ada laga Sea Games timnas kita , Indonesia U23 yang dimotori Evan dimas , Manahati dkk dalam laga perdananya di ajang ini melawan Myanmar . masih beruntung sekali Indo diberi kesempatan tetap berlaga kala PSSI di bekukan oleh FIFA . skuat aji akan main sekitar pukul 19.00 wib hari selasa .

Jadwal bola tanggal 4 Juni 2015 , masih dari ajang SEA Games di Singapura 2015 yang akan kembali menggelar pertandingannya , namun pada hari itu yang berlaga adalah tim Kamboja vs Thailand , timnas sendiri main di hari satu nya .
Jadwal Bola live Sabtu 6 juni 2015 , timnas Indonesia U23 akan kembali main dan kali ini bakal melawan tim kesebelasan Kamboja , meskipun Indonesia menang nama , semiga evan dkk tak lengah dengan itu semua dan membuktikan ditengah rekonstruksi sepakbola Indonesia ini mereka mampu tampil bagus .
Jadwal bola tanggal 7 juni akan menjadi puncak nya pesta musim ini didaratan eropa bahkan dunia , Final 

Liga Champions akan digelar pada hari itu ,
Selasa Myanmar – Indonesia 19.00 wib sctv
Kamis Kamboja – Thailand 19.00 wib sctv
Sabtu Indonesia – Kamboja 19.00 wib sctv
Minggu Juve – Barca 01.45 wib sctv


Sumber artikel :http://www.indobolanews.com
Pesan moral artikel :


Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

click for tour in Malang Regency

Check

EGRANG

2. EGRANG

Pada tau kan eggrang, itu loh yang maenannya ente bisa jalan kemana-mana tanpa nyentuh tanah,, alias kaki panjang hahahah
dulu ane maen ini jatoh-jatoh mulu bray.. susah! emang harus seimbang, sekalinya bisa bingung mau berhenti gimana caranya ahhahaha...
kalo sekarang namanya sky jumper, ente bisa lompat-lompat, gk cuma jalan aja




Sumber artikel : http://www.kaskus.co.id/
Pesan moral artikel :


Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

click for tour in Malang Regency

Check

Senin, 01 Juni 2015

Hari Penting Bulan Juni


Bulan Juni
  • 1 Juni: Hari Lahir Pancasila
  • 1 Juni: Hari Anak-anak Sedunia
  • 1 Juni: Hari Susu Nusantara[7]
  • 3 Juni: Hari Pasar Modal Indonesia
  • 5 Juni: Hari Lingkungan Hidup Sedunia
  • 15 Juni: Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN[8]
  • 17 Juni: Hari Dermaga
  • 29 Juni: Hari Skateboad Sedunia
  • 22 Juni: Hari Ulang Tahun Kota Jakarta (sejak tahun 1507)
  • 24 Juni: Hari Bidan Nasional
  • 26 Juni: Hari Anti Narkoba Sedunia
  • 29 Juni: Hari Keluarga Berencana

Sumber artikel :kabmalang.com
Pesan moral artikel :


Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

click for tour in Malang Regency

Check
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Share on Facebook

Labels

Agama (31) Alamat (3) Arema (4) Artikel (209) Artis (15) Bencana (17) Berita (239) Bisnis (30) Budaya (49) Budha (3) Cerita Motivasi (20) Desa (6) E-Taiment (5) Ekonomi (9) Elektronik (7) English (2) Foto (15) Gaya Hidup (6) Hari Besar (12) Hindu (3) Hobi (2) Hukum (19) Humor (21) Ilmu (13) Info (249) Infotaimen (21) Internasional (38) Internet (31) Islam (13) Jatim (25) Kab. Malang (61) Karikatur (2) Kata Bijak (5) Kec. Kepanjen (23) Kecantikan (3) Kejawen (1) Kepanjen (10) Kesehatan (50) komentar (2) Komputer (6) Kristen (2) Kuliner (7) Lain-lain (143) Luar Negeri (42) Malang Raya (38) Masakan (6) Music (5) Nasional (225) Olah Raga (69) Opini (2) Otomotiv (16) PDI Perjuangan (10) Pemerintahan (1) Pemilu (7) Penting (3) Permainan (6) Peta (4) Pilbup (7) pnpm (3) Polisi (1) Politik (36) Profil (1) Sejarah (2) sepak bola (3) ser (1) Serba 7 (52) Team (1) Tekno Tepat Guna (20) Teknologi (38) Tips (14) TNI (1) Tokoh (16) Tradisional (4) Trasnsportasi (17) Video (5) Wanita (2) Wisata (22)

geovisite