4. Masa Perjodohan
Bagi Anda yang ingin memulai beternak lovebird perlu memperhatikan
beberapa hal dalam masa perjodohan. Burung ini memiliki perilaku yang
unik, hanya mau kawin pada satu pasangannya hingga ajal menjemput. Kalau
manusia ibarat film romeo dan juliet . Maka perlu sebuah penanganan khusus agar kita bisa tepat dalam memilihkan pasangan hidup si burung cinta ini.
Cara penjodohan lovebird dengan mendekatkan kedua sangkarnya,
masing-masing berda pada sangkar yang berbeda. Apabila kedua burung ini
berdekatan selama 3 – 7 hari, bisa dipastikan sepasang lovebird tersebut
berjodoh. Proses perjodohan akan berjalan lebih cepat jika lovebird
memasuki masa birahi.
Ciri-ciri lovebird masuk masa birahi apabila ditandai dengan kicauan
burung yang semakin nyaring, untuk pejantan terlihat begitu agresif
dengan merunduk sambil membuka sayapnya dengan posisi ekor yang gerak
naik turun. Apabila kedua pasangan sejoli ini sudah berjodoh, sebaiknya
segera disatukan dalam satu sangkar penakaran.
Namun jika sudah disatukan, namun kedua burung saling bekejaran maka
bisa dipastikan burung btersebut tidak cocok. Cobalah lakukan penjodohan
ulang dengan lovebird yang lain. Atau jika Anda memiliki banyak
lovebird atau paling tidak 5 pasangan, bisa dijadikan dalam satu kandang
besar supaya bisa menemukan sendiri jodohnya. Jenis burung lovebird
tidak mengenal istilah poligami atau poliandri seperti jenis burung
lain. Biasanya kalau sepasang lovebird sudah berjodoh maka langsung
masuk ke glodok untuk segera kawin dan bertelur. Jika demikian, Anda pun
tinggal memindahkan ke lokasi penangkaran.
Sumber artikel : http://www.mestimoco.com/2014/11/sukses-ternak-lovebird.html
Pesan moral artikel :
Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
click for tour in Malang Regency
Check
Tidak ada komentar:
Posting Komentar