Kamis, 11 Juli 2013

Banjir di Sumbermanjing Wetan

Malang - Hujan yang mengguyur seharian menyebabkan wilayah Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, terendam bencana banjir setinggi hingga 1 meter.

Sebanyak 650 Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi akibat tempat tinggalnya terendam air dan lumpur. "Sekitar 650 KK harus mengungsi," kata Amirullah Yasin petugas dari PMI Kabupaten Malang berada di lokasi, Selasa (9/7/2013) malam.

Yasin mengungkapkan, 650 KK itu tersebar di tiga dusun, yaitu Rowo Terate, Palung, dan Krajan. "Informasi terakhir Dusun Gunung Tumo juga terendam. Kita belum cek ke sana," ungkap dia.

Air setinggi 1 meter lebih mulai menyapu pemukiman warga sejak pukul 20.00 Wib. Kini ketinggian air sudah mencapai batas jembatan penghubung menuju Pantai Sendangbiru. "Terparah Rowo Terate," tegas Yasin.

Puluhan petugas Polri, TNI, dan relawan berjibaku membantu warga untuk mengungsi di tempat aman. Kondisi cuaca hingga Pukul 22.50 Wib, hujan deras belum mereda.

Banjir disebabkan meluapnya Sungai Panguluran akibat tak dapat menampung besarnya debit air. Seorang warga bernama Wahyu mengaku jika banjir kali ini cukup besar dibanding banjir sebelumnya.

"Sudah lama tidak pernah banjir. Di tugu banjirnya sudah 1 meteran," kata Wahyu warga Sitiarjo.Diduga banjir terjadi karena Sungai Sitiarjo meluap karena tak mampu menampung curah hujan yang cukup tinggi.

Desa Sitiarjo memang menjadi langganan banjir. Dua sungai besar, yakni Bambang dan Penguluran mengalir di desa tersebut.
"Ini terparah dari tahun 2003 dan 2010," tegas Sekretaris PMI Kabupaten Malang Aprilianto kepada detikcom.

Aprilianto menambahkan, banjir juga merendam pemukiman penduduk di Desa Sidoasri dan Tambakrejo. Namun belum diketahui jumlah rumah tergenang air akibat akses jalan terputus.

"Sidoasri dan Tambakrejo juga banjir, kita belum bisa ke lokasi, karena akses terputus," imbuh dia.

Pada 2010 lalu, sebanyak 1700 rumah terendam air dan material tanah setinggi 2 meter. Banjir itu juga memakan satu korban jiwa.

"Ada 650 KK sementara harus mengungsi. Ini masih data sementara," tegas Amirullah Yasin petugas PMI Kabupaten Malang di lokasi.
Yasin mengungkapkan, banjir telah memperorak-porandakan infrastruktur desa. Ratusan KK menjadi korban banjir berasal dari tiga dusun, yakni Palung, Krajan, dan Rowo Terate.
(gik/gik/ H2o)


Sumber artikel :detikdotcom
Pesan moral artikel :


Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

click for tour in Malang Regency

Check

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Share on Facebook

Labels

Agama (31) Alamat (3) Arema (4) Artikel (209) Artis (15) Bencana (17) Berita (239) Bisnis (30) Budaya (49) Budha (3) Cerita Motivasi (20) Desa (6) E-Taiment (5) Ekonomi (9) Elektronik (7) English (2) Foto (15) Gaya Hidup (6) Hari Besar (12) Hindu (3) Hobi (2) Hukum (19) Humor (21) Ilmu (13) Info (249) Infotaimen (21) Internasional (38) Internet (31) Islam (13) Jatim (25) Kab. Malang (61) Karikatur (2) Kata Bijak (5) Kec. Kepanjen (23) Kecantikan (3) Kejawen (1) Kepanjen (10) Kesehatan (50) komentar (2) Komputer (6) Kristen (2) Kuliner (7) Lain-lain (143) Luar Negeri (42) Malang Raya (38) Masakan (6) Music (5) Nasional (225) Olah Raga (69) Opini (2) Otomotiv (16) PDI Perjuangan (10) Pemerintahan (1) Pemilu (7) Penting (3) Permainan (6) Peta (4) Pilbup (7) pnpm (3) Polisi (1) Politik (36) Profil (1) Sejarah (2) sepak bola (3) ser (1) Serba 7 (52) Team (1) Tekno Tepat Guna (20) Teknologi (38) Tips (14) TNI (1) Tokoh (16) Tradisional (4) Trasnsportasi (17) Video (5) Wanita (2) Wisata (22)

geovisite