MestiMoco.com -
Malang (beritajatim.com) - Debat publik Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Malang, Rabu (28/7/2010) malam di Gedung DPRD Kabupaten Malang berlangsung sengit. Satu persatu, pasangan calon yang terdiri dari nomer urut satu Rendra Kresna dan Achmad Subhan, pasangan nomer urut dua Mochammad Geng Wahyudi dan Abdul Rahman, serta pasangan nomer urut tiga Agus Wahyu Arifin dan Abdul Mujib Sadzily, beradu argumen.
Sejumlah pertanyaan cerdas dari dua panelis, yakni Profesor Kacung Marijan dan Profesor Hariono yang diberikan para ketiga calon pasangan, dijawab sangat serius. Rendra Kresna yang terlihat sangat bersemangat menjawab seluruh pertanyaan panelis, sampai harus menyisakan suara serak. Saking semangatnya, sejumlah pertanyaan yang diajukan dua panelis sempat terbentur waktu yang diberikan pemandu acara. Tak ayal, sejumlah sorakan riuh sejumlah pedukung masing-masing calon lantang meneriakkan kata, huu…
Menurut Rendra, potensi Kabupaten Malang sangat besar. Luasan wilayah di daerah ini juga sangat besar. Semua bisa membuat masyarakat sejahtera jika ditangani secara benar dan serius.
Lain dengan Rendra, lain pula dengan jawaban yang diberikan Geng Wahyudi. Calon nomer urut dua yang kerap disapa Ebes Ngalam tersebut, menyoroti dan terus mendengungkan tidak akan merampok uang rakyat dan akan memberangus segala macam bentuk korupsi di Kabupaten Malang.
“Kami tidak akan merampok uang rakyat. Kita akan tingkatkan pendidik, dan mengembalikan jati diri martabat warga kabupaten malang yang sudah hilang akhir-akhir ini,” papar Geng.
Ia juga menjelaskan, peningkatan guru dan ustad-ustadah sangat penting di Kabupaten Malang. Karena selama ini, di wilayah kabupaten nasib guru masih terkatung-katung. Tak ingin dengan pesaingnya, Rendra pun balik menimpali. Menurutnya, visi dan misi yang diajukan Pak Geng cukup bagus.
“Visi dan misi panjenengan sangat bagus. Tapi saat ini, tenaga pendidik kami merasa sudah cukup,” kata Rendra.
Menimpali jawaban calon incumbent, soal cukup dan tidaknya jumlah pendidik agar masyarakat Kabupaten Malang bisa bangkit, tergantung yang menilai. Tapi, ia menyimpulkan jika APBD untuk tenaga pendidik tidak diotak-atik, semua akan membuat para pengajar dan pendidik akan sejahtera.
Tak ingin kalah dengan nomer urut satu dan dua, ganti pasangan AJIB yang menimpalinya. Menurut calon bupati pasangan nomer tiga Agus Wahyu Arifin, APBD Kabupaten Malang memang cukup. "Tapi, perlu dikaji dan diurus dengan baik," katanya
Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini.Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
www.MestiMoco.com
mestimoco adalah sebuah ungkapan yang bercerita tentang pembelajaran, menjadikan kita mengerti dan selalu belajar, tentang lingkungan, pengalaman, kejadian dan yang lain Untuk yang memiliki Photo, Cerita kegiatan dan lainnya yang bermanfaat dapat mengiriomkan ke keluargaherman@gmail.com
Kamis, 29 Juli 2010
Senin, 26 Juli 2010
Sujud: Politik Uang Pelihara Praktik Korupsi
MestiMoco.com - BUPATI Malang Sujud Pribadi mengajak masyarakat mengawasi terjadinya proses transaksional politik atau lazim disebut politik uang. Pernyataan kepala daerah dua periode tersebut diungkapkan dalam acara pembekalan tim pemenangan Ebes Ngalam-Abah Dur (sebutan pasangan Cabup Moch Geng Wahyudi-Cawabup Abdul Rahman/MGW-AR-red) di Desa Karang Duren, Kecamatan Pakisaji, Kamis (15/7) malam .
"Masyarakat Malang haus menolak politik uang saat hari H pemilihan. Seluruh tim pemenangan maupun relawan pun wajib memantau adanya politik uang di wilayahnya masing-masing hingga pilkada 5 Agustus mendatang," tandas Sujud Pribadi.
Menurutnya, dalam proses demokrasi langsung seperti dalam pilkada ini politik uang sangat lumrah terjadi. Akan tetapi, lanjut dia, masyarakat harus diberi gambaran yang jelas bahwa ketika politik uang itu terjadi maka akan memelihara praktik-praktik korupsi pada lima tahun mendatang.
"Jika masyarakat Malang lebih memilih dikarenakan uang, maka pada lima tahun mendatang masyarakat sendiri yang akan dirugikan dengan kempemimpinan yang mengakomodasi korupsi dan manipulasi," terang Sujud.
Mekanisme pembagian uang, kata Sujud, bisa beragam cara. Di antaranya, ada yang membagikan kupon sembako dua atau tiga hari sebelum pemilihan, ada yang menggunakan kupon tertera nominal uang yang ditukarkan setelah keluar dari tempat pemungutan suara dan lain-lain. "Setiap mekanisme harus dikenali seluruh tim pemenangan agar pengawasan bisa berlangsung efektif," katanya.
Sujud menambahkan, lokasi yang rawan politik uang adalah wilayah pelosok-pelosok desa yang memiliki angka kemiskinan cukup tinggi, dan wilayah-wilayah yang sulit terjangkau pihak keamanan atau aparat penyelenggara pemilu.
"Seluruh anggota tim pemenangan harus menginisiasi terbentuknya satgas bersama masyarakat di wilayah masing-masing untuk mengawasi pergerakan orang-orang yang bukan asli dari desa setempat," ucap Sujud, dalam acara yang diikuti 600 orang anggota tim pemenangan MGW-AR dari Kecamatan Pakisaji, Kromengan, Donomulyo, Tajinan, Kalipare dan Sumber Pucung.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI Perjuangan setempat, Suhadi mengatakan bahwa kegiatan pembekalan ini akan dilanjutkan pada wilayah yang lain. Setiap kegiatan akan diikuti anggota tim pemenangan dari 5 atau 6 kecamatan. (aven)
Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini.Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
www.MestiMoco.com
Bupati Malang Minta Ebes Ngalam Solid
MestiMoco.com - Saat diskusi di Desa Glanggang, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Sabtu (23/7/2010), dengan tegas, Sujud mengatakan pada ratusan pendukungnya kalau pada masa-masa jelang pencoblosan Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Malang, dirinya makin dekat pada sosok Geng Wahyudi.
"Ini semua sudah kehendak yang kuasa. Saya bersyukur istri saya tidak lolos dalam pemilukada. Dengan begitu, saya makin dekat dengan Pak Geng. Kalau ingin menang, Pak Geng dan timnya harus solid," ungkap Sujud Pribadi, Sabtu (23/7/2010) malam.
Dimata Sujud, Pak Geng yang pada kampanye kerap disebut pasangan Ebes Ngalam tersebut, punya nilai kharismatik yang bagus. Namanya juga mulai diperhitungkan seiring visi dan misinya dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan serta taraf hidup masyarakat Kabupaten Malang, menjadi poin utama dalam kampanyenya.
Menurut Sujud, dari ketiga calon peserta Pilkada, Pak Geng dirasa punya jati diri yang kuat dan teguh. Ia juga tidak segan-segan menemui masyarakat dan turun langsung mendengar aspirasi mereka. Apalagi, Pak Geng juga berjanji akan mengundurkan diri jika gagal menjalankan fungsi dan tugasnya apabila dirinya terpilih menjadi bupati malang kelak.
"Yang bisa menjadikan Pak Geng Bupati Malang adalah panjenengan semua. Termasuk, niat tulus untuk membangun kabupaten malang yang lebih baik, juga harus dimiliki oleh yang bersangkutan. Dan terakhir, mari sama-sama kita bedoa dan meminta pada Allah," ucap Sujud.
Ia juga menambahkan, sosok Ebes Ngalam dimatanya adalah dua figure yang cukup bagus. Selain putra daerah asli, baik Geng Wahyudi dan Abdul Rahman (Ebes Ngalam), sangat dekat dengan rakyat. Sehingga, untuk memenangkan Pilkada Bupati Malang Agustus 2010 mendatang, jalan satu-satunya adalah harus ada semangat solidaritas dan kegotongroyongan
Sujud Pribadi mengajak Relawan Independen untuk solid memperjuangkan kemenangan Calon dari PDI Perjuangan dalam Pemilu Kada Kali ini
Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini.Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
www.MestiMoco.com
Tyas Serahkan Massa ke Geng
MestiMoco.com - Moch Geng Wahyudi makin getol menarik dukungan Tyas Sujud (istri Sujud Pribadi) agar menyerahkan massa pendukungnya sekaligus mempersatukan PDIP.
Kali ini ratusan pendukung Martiani Setyaningtyas (Tyas Sujud), cabup independen yang gagal, dikumpulkan di rumahnya Sujud, Desa Gelanggang, Kecamatan Pakisaji, untuk diarahkan mendukung Cabup PDIP, Moch Geng Wahyudi.
“Bu Tyas bukan gagal namun digagalkan. Karena itu, mari kita mendukung Pak Geng dan sekaligus memenangkan,” ajak Budi Tamtomo, kakak Sujud Pribadi, yang sekaligus ketua tim pemenangan Tyas.
Acara malam hari itu dimanfaatkan Tyas untuk kembali membakar semangat pendukungnya. Istri bupati Sujud Pribadi ini mengaku legawa meski gagal. Malah saat ini ibu dua anak itu mengaku lebih terharu setelah melihat pendukungnya makin solid. “Kami minta panjenengan jangan salah memilih pemimpin. Tiga menit di bilik suara, itu bisa menentukan lima tahun ke depan,” ujar Tyas, yang sering meneteskan air mata selama berpidato.
Geng juga berjanji jadi pelayan masyakat jika terpilih. Bahkan dia menegaskan, Sujud akan dijadikan penasihatnya. “Saya siap meneruskan program Pak Sujud, yang belum selesai,” paparnya.
Lain dengan Sujud. Pidatonya kalemnya langsung menuju sasaran. Ia meminta seluruh tim atau relawan serta masyarakat all out memenangkan Geng. Caranya, sedikit bicara tapi banyak kerja. Jika, misalnya, jagoannya kalah maka pendukungnya juga ikut kalah. Sebaliknya, kalau calon itu menang maka itu kemenangan bersama.
“Forum ini bukan untuk menjelek-jelekkan orang lain, namun mencari calon pemimpin. Gagalnya istri saya itu kami diambil hikmahnya. Selain sudah digariskan Allah, hikmah lainnya saya kian lengket dengan Pak Geng. Meski saya tahu, istri saya itu bukan gagal melainkan digagalkan, namun saya tetap lapang dada,” tegasnya.
Sumber : Surya Online
Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini.Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
www.MestiMoco.com
Kunjungan Ke Konstituen
MestiMoco.com - Sri Rahayu Anggota Dewan DPRRI hadir di desa untuk berkomunikasi dengan konstituennya dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat
Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini.Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
www.MestiMoco.com
Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini.Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
www.MestiMoco.com
Kamis, 22 Juli 2010
BERSATULAH PDI Perjuangan
MestiMoco.com -
Saat ini bukan hanya sekedap pertarungan antara Moh Geng wahyudi dengan Rendra TETAPI Pertarungan antara Nasionalis dan KAPITALIS, dengan situasi pemilihan Bupati di Kabupaten Malang.
Kejadian maraknya pembagian sembako, money politik dan yang baru terjadi dan masih menjadi ingatan kita, Tyas Sujud pribadi telah di kalahkan oleh "BUKAN KARENA UNDANG-UNDANG" tetapi ikalahkan karena seuatu dalam tanda petik maka saatnya kita "all out" memenangkan kaum nasionalis
Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini.Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.www.MestiMoco.com
Label:
PDI Perjuangan,
Pilbup,
Politik
Pilbup Malang; Incar N2, Abah Dur Siap Menangkan Calon Bupati
MestiMoco.com -
Janji untuk siap memenangkan calon bupati dari partai manapun, rupanya akan dilakukan Abdurrahman. Politisi peraih suara terbanyak dua kali berturut-turut pada Pemilu Legislatif tahun lalu itu, akan memberikan yang terbaik jika dirinya digaet calon bupati dalam pertarungan Pilkada Bupati Malang Agustus 2010 mendatang.
"Jika saya dapat rekom, Insa Allah siap memenangkan calon yang menginginkan saya jadi pendampingnya. Lebih dari itu, siapapun yang bakal direkom DPP PKB nantinya, saya sebagai kader akan selalu mendukung dan memberikan yang terbaik untuk partai," ucap Abah Dur, panggilan akrab lelaki yang juga menjabat Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Malang, Senin (22/03/2010).
Abah Dur sendiri maju dalam bursa Pilkada Bupati Malang lewat partai yang membesarkan namanya PKB. Ia mendaftarkan dirinya untuk bersaing memperebutkan kursi N2 (Istilah untuk posisi wakil bupati malang).
Abah Dur disebut-sebut punya kharisma tersendiri di kalangan masyarakat Kabupaten Malang. Lelaki yang punya jumlah massa signifikan dikawasan Malang Selatan dan Malang Utara ini, masuk pada survei utama beberapa calon bupati baik dari PDIP maupun Partai Golkar.
Pada survei yang dilakukan dua partai besar itu, nama Abah Dur punya kans besar untuk disandingkan dengan calon bupati yang mereka usung. Partai Golkar yang mencalonkan Ketuanya yakni Rendra Krisna untuk maju sebagai calon bupati, menginginkan Abah Dur jadi wakilnya.
Tak hanya Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga memberikan tempat pada lelaki asal Malang Selatan itu. Hanya saja, saat ini dirinya masih menunggu hasil rekom dari DPP PKB terkait pencalonan dirinya yang mengincar kursi N2 nanti.
"Saya sih berharap bisa dapat rekom. Namun, siapapun yang bakal direkom DPP PKB, secara keseluruhan kami siap mendukung dan memenangkannya nanti," terang lelaki peraih 24.000 suara dalam satu daerah pemilihan saat pileg tahun lalu.
Ditambahkannya, melihat perkembangan serta pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Malang beberapa tahun belakangan, masih terjadi beberapa kekurangan. Baik disektor ekonomi, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, tertinggal jauh jika dibandingkan daerah-daerah lain.
Meski potensi besar terkandung diwilayah yang punya 33 kecamatan itu, sinergi dan kerjasama dari berbagai pihak termasuk dengan media, sangat dibutuhkan.
"Media adalah ujung tombak untuk mewujudkan pembangunan daerah kearah yang lebih baik. Tanpa merangkul semua elemen termasuk media, saya kira potensi terbesar yang ada di kabupaten malang, sulit untuk berkembang. Seandainya saya nanti terekom, sudah pasti harus siap memenangkan calon bupati yang bersanding dengan saya," ucap Abah Dur yang disela-sela waktu longgarnya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Malang saat ini, lebih memilih mengajar di sekolah terpencil di kawasan Malang Selatan itu
Sumber beritajatim .com
Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini.Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.www.MestiMoco.com
Label:
PDI Perjuangan,
Pilbup,
Politik
Senin, 19 Juli 2010
GOOGLE WAVE
MestiMoco.com - Anda yang tak mengikuti Tips Radnet sebelumnya, tentu kurang paham Google Wave. Ini adalah layanan online realtime yang menggabungkan beberapa fasilits Google seperti email, instant message, wikis, web chat dan juga social networking. Anda juga bisa membangun projek bersama teman dan berkumpul dalam satu wadah dengan fasilitas komunikasi yang sangat mudah.
Berbeda dengan tahun lalu, Google mengumumkan kini Google Wave telah tersedia untuk semua orang. Anda bisa menggunakan tanpa undangan khusus. Cukup sign in di wave.google.com Anda bisa menikmati produk Google yang diluncurkan untuk kalangan terbatas (invote only) setahun silam.
Peluncuran ‘babak dua’ ini ada beberapa hal baru yang bisa dinikmati user dan developer. Di antaranya kemudahan menggunakan Wave, yang kini tanpa undangan khusus, kemudahan integrasi Wave bagi pengguna Google Apps, baik itu kalangan bisnis, sekolah atau organisasi. Serta beberapa perbaikan dari Wave API termasuk kian banyaknya Google Wave’s code yang di-opensource-kan sehingga developer bisa membangun layanan Wave mereka sendiri.
Selain itu Google Wave bisa digunakan dengan lebih stabil dan lebih cepat serta diusahakan lebih mudah untuk digunakan. Kemudahan ini memungkinkan Anda mendapat notifikasi lewat email jika ada perubahan dari Wave Anda, kemudahan navigasi untuk membaca bagian dari Wave, menghilangkan partisipan, penambahan pilihan permission management, serta perubahan di bagian ‘extensions gallery’ yang kini lebih mudah untuk melihat, memilih, mencoba extension yang tersedia.
Sepertinya harus memberi kesempatan kedua bagi Google Wave. Kami mencobanya, setelah sekian lama, dan penggunaannya terasa lebih cepat. Jika dulu untuk login saja membutuhkan waktu lama, kini tidak lagi. Extension yang menjadi bagian utama yang paling menarik, juga mengalami perbaikan, dari segi penempatan serta proses pemilihannya yang lebih baik, serta jumlahnya yang bertambah. Salah satu extension yang akan menjadi favorit adalah ConceptDraw MindWave.
Untuk memanggil kembali user yang ‘meninggalkan’ Wave, Google juga memberikan banyak contoh pada blog mereka dari kerja kolaborasi yang digunakan di berbagai bidang. Termasuk penggunaan cara kerja jurnalisme baru yang digunakan Mashable dalam melakukan wawancara serta banyak contoh lain.
Bagi yang ingin mengetahui informasi lengkap tentang Google Wave ‘baru’, bisa kunjungi di http://googlewave.blogspot.com/2010/05/google-wave-available-for-everyone.html
Kemudian untuk fitur baru tentang extension gallery dapat dibuka di: http://googlewave.blogspot.com/2010/05/discover-your-favorite-extension-today.html
Untuk developer yang tertarik dengan Wave API, bisa membaca pengumuman lengkap serta perkembangan terbaru dari API mereka di : http://googlewavedev.blogspot.com/2010/05/google-wave-platform-updates-at-io-see.html
Bagaimana dengan Anda, apakah Google Wave layak mendapatkan kesempatan kedua?. ==Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini.Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
www.MestiMoco.com
Berbeda dengan tahun lalu, Google mengumumkan kini Google Wave telah tersedia untuk semua orang. Anda bisa menggunakan tanpa undangan khusus. Cukup sign in di wave.google.com Anda bisa menikmati produk Google yang diluncurkan untuk kalangan terbatas (invote only) setahun silam.
Peluncuran ‘babak dua’ ini ada beberapa hal baru yang bisa dinikmati user dan developer. Di antaranya kemudahan menggunakan Wave, yang kini tanpa undangan khusus, kemudahan integrasi Wave bagi pengguna Google Apps, baik itu kalangan bisnis, sekolah atau organisasi. Serta beberapa perbaikan dari Wave API termasuk kian banyaknya Google Wave’s code yang di-opensource-kan sehingga developer bisa membangun layanan Wave mereka sendiri.
Selain itu Google Wave bisa digunakan dengan lebih stabil dan lebih cepat serta diusahakan lebih mudah untuk digunakan. Kemudahan ini memungkinkan Anda mendapat notifikasi lewat email jika ada perubahan dari Wave Anda, kemudahan navigasi untuk membaca bagian dari Wave, menghilangkan partisipan, penambahan pilihan permission management, serta perubahan di bagian ‘extensions gallery’ yang kini lebih mudah untuk melihat, memilih, mencoba extension yang tersedia.
Sepertinya harus memberi kesempatan kedua bagi Google Wave. Kami mencobanya, setelah sekian lama, dan penggunaannya terasa lebih cepat. Jika dulu untuk login saja membutuhkan waktu lama, kini tidak lagi. Extension yang menjadi bagian utama yang paling menarik, juga mengalami perbaikan, dari segi penempatan serta proses pemilihannya yang lebih baik, serta jumlahnya yang bertambah. Salah satu extension yang akan menjadi favorit adalah ConceptDraw MindWave.
Untuk memanggil kembali user yang ‘meninggalkan’ Wave, Google juga memberikan banyak contoh pada blog mereka dari kerja kolaborasi yang digunakan di berbagai bidang. Termasuk penggunaan cara kerja jurnalisme baru yang digunakan Mashable dalam melakukan wawancara serta banyak contoh lain.
Bagi yang ingin mengetahui informasi lengkap tentang Google Wave ‘baru’, bisa kunjungi di http://googlewave.blogspot.com/2010/05/google-wave-available-for-everyone.html
Kemudian untuk fitur baru tentang extension gallery dapat dibuka di: http://googlewave.blogspot.com/2010/05/discover-your-favorite-extension-today.html
Untuk developer yang tertarik dengan Wave API, bisa membaca pengumuman lengkap serta perkembangan terbaru dari API mereka di : http://googlewavedev.blogspot.com/2010/05/google-wave-platform-updates-at-io-see.html
Bagaimana dengan Anda, apakah Google Wave layak mendapatkan kesempatan kedua?. ==Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini.Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
www.MestiMoco.com
Selasa, 13 Juli 2010
Candi Singosari
Mestimoco.com >>> Di Kabupaten Malang banyak sekali terdapat peninggalan-peninggalan masa lampau. Salah satu diantaranya adalah Candi Singosari. Candi ini terletak di Kecamatan Singosari lebih kurang 11 km sebelah utara dari pusat kota Malang. Candi Singosari/Singhasari kadang disebut pula sebagai Candi Ken Dedes terletak di kota Singosari. Candi Singosari juga merupakan makam Raja Kertanegara (1268 - 1292) sebagai Bhirawa atau dewa Syiwa dalam bentuk ganas.
Untuk menuju kesana anda dapat menggunakan angkutan umum Station Malang-Surabaya, atau jika ingin naik kendaraan pribadi anda dapat langsung menuju lokasi (H2O)
Senin, 12 Juli 2010
Wapres AS Turut Komentari Mata-mata Cantik Rusia
MestiMoco.com >>>
Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden turut mengomentari mata-mata cantik Rusia, Anna Chapman. Dalam sebuah talkshow komedi tengah malam, Biden melontarkan lelucon bahwa dirinya tak bermaksud mengirimkan Anna kembali ke Rusia.
Seperti dilansir independent.co.uk, Senin (12/7/2010), Biden yang menjadi bintang tamu dalam acara NBC Tonight Show ditanyai seputar barter tahanan mata-mata AS dengan Rusia, Jumat (9/7) lalu.
Dalam talkshow tersebut, Biden ditanyai oleh sang pembawa acara, komedian Jay Leno. "Apakah mata-mata kita, seseksi ini?"
Biden pun menjawab dengan nada bicara pura-pura serius. "Akan saya jelaskan. Bukan ide saya untuk mengirimnya kembali," jawab Biden.
Selanjutnya Biden dimintai tanggapan apakah barter 10 tahanan mata-mata Rusia dengan 4 tahanan mata-mata AS tersebut adil. Bagi Biden, bisa mendapatkan kembali 4 mata-mata AS yang ditahan Rusia sudah merupakan hal yang bagus.
"Kami mendapatkan 4, itu cukup bagus. Dan 10, mereka mungkin sudah lama di sini, tapi mereka belum berbuat banyak," tutur Biden.
Anna yang bernama asli Anna Kushchenko telah dibarter dengan 4 mata-mata Barat yang ditahan di Rusia. Setelah dia ditangkap pada 27 Juni lalu, namanya menjadi sangat santer di internet, apalagi Anna memiliki wajah cantik dan seksi. Fotonya banyak terlihat di sejumlah situs pertemanan.
Kisah dan 'kesalahan' sang mata-mata cantik Rusia yang banyak mejeng di internet ini menjadi tema acara talkshow tengah malam ini secara rutin selama lebih dari seminggu.
Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden turut mengomentari mata-mata cantik Rusia, Anna Chapman. Dalam sebuah talkshow komedi tengah malam, Biden melontarkan lelucon bahwa dirinya tak bermaksud mengirimkan Anna kembali ke Rusia.
Seperti dilansir independent.co.uk, Senin (12/7/2010), Biden yang menjadi bintang tamu dalam acara NBC Tonight Show ditanyai seputar barter tahanan mata-mata AS dengan Rusia, Jumat (9/7) lalu.
Dalam talkshow tersebut, Biden ditanyai oleh sang pembawa acara, komedian Jay Leno. "Apakah mata-mata kita, seseksi ini?"
Biden pun menjawab dengan nada bicara pura-pura serius. "Akan saya jelaskan. Bukan ide saya untuk mengirimnya kembali," jawab Biden.
Selanjutnya Biden dimintai tanggapan apakah barter 10 tahanan mata-mata Rusia dengan 4 tahanan mata-mata AS tersebut adil. Bagi Biden, bisa mendapatkan kembali 4 mata-mata AS yang ditahan Rusia sudah merupakan hal yang bagus.
"Kami mendapatkan 4, itu cukup bagus. Dan 10, mereka mungkin sudah lama di sini, tapi mereka belum berbuat banyak," tutur Biden.
Anna yang bernama asli Anna Kushchenko telah dibarter dengan 4 mata-mata Barat yang ditahan di Rusia. Setelah dia ditangkap pada 27 Juni lalu, namanya menjadi sangat santer di internet, apalagi Anna memiliki wajah cantik dan seksi. Fotonya banyak terlihat di sejumlah situs pertemanan.
Kisah dan 'kesalahan' sang mata-mata cantik Rusia yang banyak mejeng di internet ini menjadi tema acara talkshow tengah malam ini secara rutin selama lebih dari seminggu.
PTUN Kabulkan Gugatan Istri Bupati Malang
Sabtu, 19 Juni 2010 20:38:27 WIB
Reporter : Brama Yoga Kiswara
Malang (beritajatim.com) - Jika tidak ada aral melintang, Senin (21/06/2010) lusa adalah sengketa pertama mengenai Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Malang yang berakhir di meja hijau.
Hal itu terungkap setelah Tim Advokasi dari Yayasan Komunitas Peduli Bangsa (YKPB) yang ditunjuk Tyas Sujud dan Bibit Suprapto, pendaftaran gugatannya dikabulkan oleh Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya.
Pada pendaftaran gugatan yang telah masuk PTUN tersebut, Tim Pengacara dari YPKB yang ditunjuk Tyas Sujud itu, bahkan sudah menerima pemberitahuan jadwal sidang gugatan. Dengan demikian, sidang perdana terkait Pemilukada di Kabupaten Malang pun, akan dimulai pada Senin lusa.
"Kami sudah menerima pemberitahuan jadwal sidangnya. Pada surat yang kami terima dari PTUN, sidang akan dilangsungkan Senin lusa," ungkap Ismail Modal, selaku Ketua Tim Advokasi YKPB, Sabtu (19/06/2010).
Sekedar diketahui, YKPB adalah tim pengacara yang memang ditunjuk langsung oleh Martiani Setyaningtyas alias Tyas Sujud. Tyas yang maju dalam bursa Pilkada Bupati Malang lewat jalur independent itu, gagal lolos akibat ketentuan minimal dukungan yang ditetapkan KPU setempat, tidak mencukupi.
Akibatnya, Tyas yang menggandeng Bibit Suprapto lewat jalur independent tersebut, gagal masuk pada pencalonan Pilkada Bupati Malang yang akan berlangsung pada Agustus 2010 mendatang. Uniknya, dalam gugatan tersebut, Tyas tak hanya menggugat KPU saja. Melainkan, juga memasukkan nama Bupati Malang Sujud Pribadi yang tak lain adalah suaminya sendiri untuk digugat.
"Pihak tergugat dalam hal ini adalah Bupati Malang dan KPU. Meski Bupati Malang adalah suami dari klien kami, semua tidak ada masalah serta akan berjalan sesuai koridor hukum yang ada," ucap Ismail.
Dijelaskan Ismail, belum genap seminggu pendaftaran gugatan YKPB kepada Bupati Malang dan KPU Kabupaten Malang, YKPB sudah mendapatkan jawaban Sabtu pagi tadi. YKPB sendiri baru mendaftarkan gugatannya pada Selasa 15 Juni 2010 atau empat hari lalu. Bahkan, untuk menindaklanjuti perkara nomer 56/G/2010/PTUN Surabaya, YKPB akhirnya mendapat jawaban dari PTUN soal jadwal pelaksanaan sidang yang akan digelar Senin lusa.
Ia juga mengatakan, terkait dengan rencana sidang perdana, YKPB sudah menyiapkan segala sesuatunya. Segala berkas dan kesiapan dari Tim Advocad YKPB bahkan sudah siapkan secara matang. Tujuannya, agar pelaksanaan sidang gugatan sengketa Pemilukada Kabupaten Malang tersebut bisa cepat rampung. Mengingat, pelaksaan Pilkada sendiri sudah semakin dekat.
"Semua materi sudah kita siapkan secara matang. Karena jadwal pelaksanaan pilkada semakin dekat, kami berharap agar pelaksanaan sidang bisa diselesaikan dengan cepat," tambah Ismail.
Sumber berita >>> beritajatim.com
Reporter : Brama Yoga Kiswara
Malang (beritajatim.com) - Jika tidak ada aral melintang, Senin (21/06/2010) lusa adalah sengketa pertama mengenai Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Malang yang berakhir di meja hijau.
Hal itu terungkap setelah Tim Advokasi dari Yayasan Komunitas Peduli Bangsa (YKPB) yang ditunjuk Tyas Sujud dan Bibit Suprapto, pendaftaran gugatannya dikabulkan oleh Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya.
Pada pendaftaran gugatan yang telah masuk PTUN tersebut, Tim Pengacara dari YPKB yang ditunjuk Tyas Sujud itu, bahkan sudah menerima pemberitahuan jadwal sidang gugatan. Dengan demikian, sidang perdana terkait Pemilukada di Kabupaten Malang pun, akan dimulai pada Senin lusa.
"Kami sudah menerima pemberitahuan jadwal sidangnya. Pada surat yang kami terima dari PTUN, sidang akan dilangsungkan Senin lusa," ungkap Ismail Modal, selaku Ketua Tim Advokasi YKPB, Sabtu (19/06/2010).
Sekedar diketahui, YKPB adalah tim pengacara yang memang ditunjuk langsung oleh Martiani Setyaningtyas alias Tyas Sujud. Tyas yang maju dalam bursa Pilkada Bupati Malang lewat jalur independent itu, gagal lolos akibat ketentuan minimal dukungan yang ditetapkan KPU setempat, tidak mencukupi.
Akibatnya, Tyas yang menggandeng Bibit Suprapto lewat jalur independent tersebut, gagal masuk pada pencalonan Pilkada Bupati Malang yang akan berlangsung pada Agustus 2010 mendatang. Uniknya, dalam gugatan tersebut, Tyas tak hanya menggugat KPU saja. Melainkan, juga memasukkan nama Bupati Malang Sujud Pribadi yang tak lain adalah suaminya sendiri untuk digugat.
"Pihak tergugat dalam hal ini adalah Bupati Malang dan KPU. Meski Bupati Malang adalah suami dari klien kami, semua tidak ada masalah serta akan berjalan sesuai koridor hukum yang ada," ucap Ismail.
Dijelaskan Ismail, belum genap seminggu pendaftaran gugatan YKPB kepada Bupati Malang dan KPU Kabupaten Malang, YKPB sudah mendapatkan jawaban Sabtu pagi tadi. YKPB sendiri baru mendaftarkan gugatannya pada Selasa 15 Juni 2010 atau empat hari lalu. Bahkan, untuk menindaklanjuti perkara nomer 56/G/2010/PTUN Surabaya, YKPB akhirnya mendapat jawaban dari PTUN soal jadwal pelaksanaan sidang yang akan digelar Senin lusa.
Ia juga mengatakan, terkait dengan rencana sidang perdana, YKPB sudah menyiapkan segala sesuatunya. Segala berkas dan kesiapan dari Tim Advocad YKPB bahkan sudah siapkan secara matang. Tujuannya, agar pelaksanaan sidang gugatan sengketa Pemilukada Kabupaten Malang tersebut bisa cepat rampung. Mengingat, pelaksaan Pilkada sendiri sudah semakin dekat.
"Semua materi sudah kita siapkan secara matang. Karena jadwal pelaksanaan pilkada semakin dekat, kami berharap agar pelaksanaan sidang bisa diselesaikan dengan cepat," tambah Ismail.
Sumber berita >>> beritajatim.com
Kamis, 08 Juli 2010
PTUN
TyasBibit.mestimoco.com>>>
Hakim Pemutus Gugatan Tim Relawan Masrtiani Setyaningtyas dan Bibit Suprapto
Hakim Pemutus Gugatan Tim Relawan Masrtiani Setyaningtyas dan Bibit Suprapto
Langganan:
Postingan (Atom)
Share on Facebook
Labels
Agama
(31)
Alamat
(3)
Arema
(4)
Artikel
(209)
Artis
(15)
Bencana
(17)
Berita
(239)
Bisnis
(30)
Budaya
(49)
Budha
(3)
Cerita Motivasi
(20)
Desa
(6)
E-Taiment
(5)
Ekonomi
(9)
Elektronik
(7)
English
(2)
Foto
(15)
Gaya Hidup
(6)
Hari Besar
(12)
Hindu
(3)
Hobi
(2)
Hukum
(19)
Humor
(21)
Ilmu
(13)
Info
(249)
Infotaimen
(21)
Internasional
(38)
Internet
(31)
Islam
(13)
Jatim
(25)
Kab. Malang
(61)
Karikatur
(2)
Kata Bijak
(5)
Kec. Kepanjen
(23)
Kecantikan
(3)
Kejawen
(1)
Kepanjen
(10)
Kesehatan
(50)
komentar
(2)
Komputer
(6)
Kristen
(2)
Kuliner
(7)
Lain-lain
(143)
Luar Negeri
(42)
Malang Raya
(38)
Masakan
(6)
Music
(5)
Nasional
(225)
Olah Raga
(69)
Opini
(2)
Otomotiv
(16)
PDI Perjuangan
(10)
Pemerintahan
(1)
Pemilu
(7)
Penting
(3)
Permainan
(6)
Peta
(4)
Pilbup
(7)
pnpm
(3)
Polisi
(1)
Politik
(36)
Profil
(1)
Sejarah
(2)
sepak bola
(3)
ser
(1)
Serba 7
(52)
Team
(1)
Tekno Tepat Guna
(20)
Teknologi
(38)
Tips
(14)
TNI
(1)
Tokoh
(16)
Tradisional
(4)
Trasnsportasi
(17)
Video
(5)
Wanita
(2)
Wisata
(22)