Informasi dari berbagai sumber menyatakan robohnya pagar gedung DPR/ MPR dan dibukanya pintu pagar utama gedung menjadikan Gedung tersebut tidak lagi memiliki sekat antara demonstran dan gedung wakil rakyat tersebut.
Demonstran terdiri atas kelompok mahasiswa dan buruh tersebut setelah merobohkan pagar memilih untuk duduk-duduk sambil mendengarkan orasi dan menunggu komando
Sementara itu, jarak antara aparat kepolisian dengan demonstran berjarak beberapa meter saja, polis dengan bersenjata pentungan serta tameng dalam posisi siaga mengantisipasi sewaktu-waktu saat terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Tiga buah mobil water canon disiagakan di belakang barisan polisi yang berperisai.(H2o)
Sumber artikel :berbagai sumber
Pesan moral artikel :
Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
click for tour in Malang Regency
Check
Tidak ada komentar:
Posting Komentar