Karanganyar - Ratusan suporter sepakbola sepakat mendirikan sebuah organisasi untuk mewadahi aspirasi mereka. Organisasi tersebut diberi nama Persatuan Suporter Seluruh Indonesia, alias PSSI.
Hal tersebut merupakan salah satu hasil dari sebuah sarasehan supoter yang diadakan di Gedung PPRBM Colomadu, Karanganyar, Senin (21/2/2011) malam WIB.
Pada sesi akhir sarasehan, para suporter sepakat membentuk organisasi bernama Persatuan Suporter Seluruh Indonesia. Dalam spanduk yang ditandatangani berama seluruh perwakilan suporter, organisasi tersebut juga disingkat menjadi 'PSSI'.
Selain itu, sarasehan ini turut menghasilkan lima rekomendasi untuk kemajuan persepakbolaan nasional di masa mendatang.
Pertama, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) diminta untuk mengakomodasi semua keempat kandidat calon ketua umum dalam bertarung di kongres PSSI bulan Maret depan.
Kedua, PSSI harus membentuk komisi khusus yang menangani suporter seluruh indonesia. Ketiga, semua suporter harus dilibatkan dalam pengambilan keputusan PSSI.
Terakhir, kongres PSSI harus menggunakan asas Pancasila dan UUD 45. Kelima, pelaksanaan kongres PSSI harus terbuka untuk umum dalam setiap tahapan kongres.
Bimo Putranto selaku juru bicara 'PSSI' mengatakan, kelima lima butir rekomendasi tersebut akan diserahkan kepada ketua umum PSSI sebelum kongres PSSI digelar.
Hal tersebut merupakan salah satu hasil dari sebuah sarasehan supoter yang diadakan di Gedung PPRBM Colomadu, Karanganyar, Senin (21/2/2011) malam WIB.
Pada sesi akhir sarasehan, para suporter sepakat membentuk organisasi bernama Persatuan Suporter Seluruh Indonesia. Dalam spanduk yang ditandatangani berama seluruh perwakilan suporter, organisasi tersebut juga disingkat menjadi 'PSSI'.
Selain itu, sarasehan ini turut menghasilkan lima rekomendasi untuk kemajuan persepakbolaan nasional di masa mendatang.
Pertama, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) diminta untuk mengakomodasi semua keempat kandidat calon ketua umum dalam bertarung di kongres PSSI bulan Maret depan.
Kedua, PSSI harus membentuk komisi khusus yang menangani suporter seluruh indonesia. Ketiga, semua suporter harus dilibatkan dalam pengambilan keputusan PSSI.
Terakhir, kongres PSSI harus menggunakan asas Pancasila dan UUD 45. Kelima, pelaksanaan kongres PSSI harus terbuka untuk umum dalam setiap tahapan kongres.
Bimo Putranto selaku juru bicara 'PSSI' mengatakan, kelima lima butir rekomendasi tersebut akan diserahkan kepada ketua umum PSSI sebelum kongres PSSI digelar.
( krs/ H2o )
Sumber artikel :detiksport.com
Pesan moral artikel :
Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
www.MestiMoco.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar