Sebuah satelit dengan teknologi terbaru mampu meneropong menembus bangunan bawah tanah. Hasilnya, 17 buah piramida Mesir yang tertelan bumi kini mampu diketemukan kembali. Satelit itu juga mampu mengungkap lebih dari 1.000 makam dan 3.000 permukiman purba dengan menggunakan sinar infra merah yang dimilikinya.
Kini tengah dilakukan penggalian pada sejumlah temuan tersebut di antaranya termasuk adalah dua buah bangunan yang diduga sebagai piramida. "Menggali sebuah piramida adalah impian bagi para arkeolog," komentar Dr. Sarah Parcak seperti dikutip BBC Indonesia, Rabu (25/5).
Dia merupakan seorang arkeologi pelopor yang menggunakan teknologi luar angkasa dari sebuah laboratorium NASA di Birmingham, Alabama, dan dia sangat terkejut atas penemuannya ini. Sebuah gambar infra merah melalui satelit menunjukan sebuah piramida yang terpendam, dan terletak di pusat kotak bersinar.
Sistem ini bekerja melalui satelit yang mengorbit 700 kilometer di atas bumi, dilengkapi dengan kamera yang sangat kuat sehingga mampu memotret obyek dengan diameter kurang dari 1 meter di permukaan tanah. Pemotretan infra merah digunakan untuk membedakan materi di bawah permukaaan tanah.(H2o)Sumber artikel :
Pesan moral artikel :
Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
www.MestiMoco.com
Check
Tidak ada komentar:
Posting Komentar