Jangan panik dulu jika tiba-tiba Anda mendapat telepon dari seseorang yang mengabarkan anak Anda mengalami kecelakaan. Bisa jadi, si penelepon misterius itu penipu yang hendak menguras uang Anda.
Berbagai dalih dilakukan, bahkan modus yang semakin canggih dengan memberi kesempatan berkomunikasi dengan korban kecelakaan yang "seolah-olah" menjelang kehabisan nafas sehingga menambah keyakinan dan memicu kepanikan.
Berikut Tips mengaktisipasi penipuan tersebut :
Jangan panik
Orang tua mana yang tidak panik jika mendapat kabar anaknya kecelakaan, namun usahakan agar Anda bisa berpikir tenang sehingga tidak melakukan hal yang bisa merugikan Anda seperti keinginan penipu.
Kroscek
Segera lakukan kroscek ke beberapa tempat di mana keluarga atau anak Anda seharusnya berada. Jika dia bersekolah, segera hubungi sekolahnya. Jika keluarga Anda di kantor, segera hubungi kantornya. Bisa juga menghubungi ponsel keluarga atau anak Anda jika dia membawa.
Teliti Nomor Telepon
Lihat prosedur atau ketentuan yang diminta oleh si penelepon. Lihat nomor-nomor telepon yang diberikan oleh si penelepon. Apakah itu nomor PSTN atau nomor handphone yang sering mirip dengan nomor PSTN.
Pastikan Nomor Rekening
Dan yang paling penting, jika si penelepon meminta transferan uang, pastikan nomor rekeningnya bukan nomor pribadi. Biasanya, jika membutuhkan dana untuk ditransfer, mereka akan memberikan nomor rekening perusahaan, rumah sakit, atau instansi tertentu.
Orang tua mana yang tidak panik jika mendapat kabar anaknya kecelakaan, namun usahakan agar Anda bisa berpikir tenang sehingga tidak melakukan hal yang bisa merugikan Anda seperti keinginan penipu.
Kroscek
Segera lakukan kroscek ke beberapa tempat di mana keluarga atau anak Anda seharusnya berada. Jika dia bersekolah, segera hubungi sekolahnya. Jika keluarga Anda di kantor, segera hubungi kantornya. Bisa juga menghubungi ponsel keluarga atau anak Anda jika dia membawa.
Teliti Nomor Telepon
Lihat prosedur atau ketentuan yang diminta oleh si penelepon. Lihat nomor-nomor telepon yang diberikan oleh si penelepon. Apakah itu nomor PSTN atau nomor handphone yang sering mirip dengan nomor PSTN.
Pastikan Nomor Rekening
Dan yang paling penting, jika si penelepon meminta transferan uang, pastikan nomor rekeningnya bukan nomor pribadi. Biasanya, jika membutuhkan dana untuk ditransfer, mereka akan memberikan nomor rekening perusahaan, rumah sakit, atau instansi tertentu.
Sumber artikel :
Pesan moral artikel :Kejahatan terjadi karena adanya kesempatan melakukannya
Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar