JAKARTA, — Perwakilan FIFA, Frank van Hattum, yang hadir di Pekanbaru untuk mengamati Kongres PSSI, Sabtu (26/3/2011), dengan tegas membantah jika keselamatan dirinya terancam atas situasi Kongres PSSI yang berakhir ricuh.
Sebelumnya, Sekjen PSSI Nugraha Besoes beralasan bahwa situasi tak kondusif dan sudah mengancam keselamatan sehingga kongres ditunda. Van Hattum pun dikabarkan juga menyatakan bahwa keselamatan dirinya terancam oleh situasi kongres yang ricuh itu. Namun, Van Hattum yang juga menjabat sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Selandia Baru itu membantahnya.
"Saya tegaskan, sama sekali saya tidak melansir pernyataan apa pun kepada media dan pernyataan yang dikaitkan dengan saya adalah berita palsu," ucapnya lewat surat elektronik seperti dikutip Goal.com Indonesia.
Berikut surat elektronik Frank van Hattum.
I have received a number of phone calls, texts and emails following the cancellation of the PSSI Congress.
I am not authorised to make any comments on the PSSI congress. My position was one of observer status and as such, all comment required of FIFA will be through Thierry Regenass - Director of Member Associations and Development. I also point out that I have made absolutely no statements to the Media and as such any statements attributed to me are false.
I thank you for keeping me informed of the situation and wish all parties every success in resolving the differences experienced.
Regards
Frank van Hattum
Yang intinya adalah
Pak Hattum bilang kalau, dia telah mendapatkan tepon, fax dan email tentang situasi di Indonesia, dirinya tidak memiliki wewenang untuk memberi komentar dan penilaian, karena yg memiliki wewenang adalah Pak ThierryRegenass.Dia mengucapkan terimakasih terhadap informasi yang diberkan dan berharap akan ada penyelesaian
Sumber artikel :
Pesan moral artikel :
Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
www.MestiMoco.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar