Kamis, 12 September 2013

Miss World dan Mata Najwa 11 September 2013

Hangatnya perbincangan tentang Miss World masuk dalam tayangan Mata Najwa, berikut tanggapan dari peserta acara tersebut


STATEMENT2 PEMBICARA

Sapta Nirwandar (Wakil Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif)
“Miss World sebenarnya sama dengan pagelaran olahraga dll, hanya saja lebih byk menuai pro kontra”
“Sudah jelas panitia sudah menyesuaikan dgn budaya Indonesia, oleh krn itu pemerintah mengiyakan acara ini”
“Kita mengekspor budaya kita lewat Miss World”

Syafril Nasution (Penyelenggara Miss World 2013)
“Miss World akan menarik investor ke Indonesia, membantu keterpurukan ekonomi kita”
“Miss World berpacu pada beauty to purpose”
"Proses Miss World sudah berjalan 3 tahun, ini bukan acara dadakan"
“Di grand opening Miss World kami benar2 mengenalkan Indonesia pada dunia dgn memperlihatkan baju2 daerah Indonesia”

Mariana Amiruddin (Dir. Eksekutif Jurnal Perempuan)
“Perempuan seharusnya memanfaatkan Miss World ini sbg ajang penyampaian aspirasi“
“Saya rasa Miss World tidak mengekploitasi kecantikan perempuan lagi, krn paradigma cantik yg telah bergeser”
“Indonesia telah mengirimkan kontestan sudah sejak tahun 60an utk mengikuti kontes kecantikan seperti Miss World”

Rhenald_Kasali (Praktisi Bisnis)
“Penilaian cantik di Miss World kali ini lebih fokus pada auranya bukan lagi tubuhnya “
“Yg kami lihat utk memilih juara pertama dari jawaban, tp standarisasi internasional menyesuaikan dgn tinggi kontestan”
“Di Miss World kami menggunakan keahlian yg dimiliki utk menilai aura positif dari jawaban yg dilontarkan oleh kontestan”

Slamet Effendi (Ketua PBNU)
“Miss World mengarah pada eksploitasi perempuan”
“Tubuh perempuan menurut Islam adalah kemuliaan yg harus dipelihara”
“Miss World lebih byk mudharatnya”
“Di bagian manapun di Indonesia, Miss World dilangsungkan kami tetap tdk setuju”
“Muslimah Award 2013 yg dinilai itu bukan tubuh tetapi kemuslimahannya”
“Kita tidak bisa membiarkan Indonesia mengopi kebudayaan lain dgn Miss World”
“Konsep dasar yaitu memakai perempuan utk memasarkan bikini. Ini yg membuat kami tdk menyetujui ajang tersebut “

Pesab Najwa - Text
1.Kontes-kontes kecantikan, jadikan perempuan sebagai objek perdebatan.

2.Perempuan yang cantik dan seksi, selalu dituduh penyebab dekadensi.

3.Moral dan agama selalu harus dijaga, tapi tidak dengan pukul rata.

4.Budaya ketimuran harus jadi kebanggaan, bukan dengan ancaman dan paksaan.

5. Ragam Indonesia sangat kaya, dari kerudung dan sarung, hingga kebaya dan koteka.

6. Negeri ini sudah terlalu gaduh dengan urusan korupsi di semua lini.

7. Tak cukup urus bikini, untuk perbaiki moral anak negeri.

Mata Najwa ‏@MataNajwa


Sumber artikel :
Pesan moral artikel :


Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.

click for tour in Malang Regency

Check

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Share on Facebook

Labels

Agama (31) Alamat (3) Arema (4) Artikel (209) Artis (15) Bencana (17) Berita (239) Bisnis (30) Budaya (49) Budha (3) Cerita Motivasi (20) Desa (6) E-Taiment (5) Ekonomi (9) Elektronik (7) English (2) Foto (15) Gaya Hidup (6) Hari Besar (12) Hindu (3) Hobi (2) Hukum (19) Humor (21) Ilmu (13) Info (249) Infotaimen (21) Internasional (38) Internet (31) Islam (13) Jatim (25) Kab. Malang (61) Karikatur (2) Kata Bijak (5) Kec. Kepanjen (23) Kecantikan (3) Kejawen (1) Kepanjen (10) Kesehatan (50) komentar (2) Komputer (6) Kristen (2) Kuliner (7) Lain-lain (143) Luar Negeri (42) Malang Raya (38) Masakan (6) Music (5) Nasional (225) Olah Raga (69) Opini (2) Otomotiv (16) PDI Perjuangan (10) Pemerintahan (1) Pemilu (7) Penting (3) Permainan (6) Peta (4) Pilbup (7) pnpm (3) Polisi (1) Politik (36) Profil (1) Sejarah (2) sepak bola (3) ser (1) Serba 7 (52) Team (1) Tekno Tepat Guna (20) Teknologi (38) Tips (14) TNI (1) Tokoh (16) Tradisional (4) Trasnsportasi (17) Video (5) Wanita (2) Wisata (22)

geovisite