JAKARTA - Disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Tim Garuda Indonesia menang tipis, 1-0 (1-0) atas Filipina yang bertindak sebagai tuan rumah di leg pertama semifinal Piala AFF yang digelar di Gelora Bung Karno, Kamis (16/12).
Gol tunggal kemenangan pasukan Alfred Riedl itu disumbangkan Christian Gonzales lewat sundulan kepala menit ke-32 setelah memanfaatkan kesalahan kiper lawan. Ini merupakan kemenangan ke-18 Indonesia atas Filipina dari 19 perjumpaan.
Dengan hasil ini, untuk bisa masuk final, Indonesia cuma membutuhkan hasil imbang di leg kedua, Minggu (19/12), yang juga digelar di Gelora Bung Karno. Indonesia setengah jalan ke final.
Di pertandingan kemarin, Indonesia langsung menekan pertahanan The Azkals Filipina yang dikawal pemain naturalisasi asal AS, Alexander Borromeo. Peluang terbaik langsung tercipta di menit tujuh lewat kerja sama Irfan Bachdim dan Oktovianus Maniani. Sayangnya, peluang itu terbuang percuma gara-gara Okto terlalu bernafsu mencetak gol dengan menendang dalam posisi terjepit. Akibatnya, bola melayang ke sisi kanan gawang.
Tiga menit berselang, giliran Christian Gonzales yang mendapat peluang, kembali setelah bekerja sama dengan Okto. Peluang itu terbuang percuma karena tendangan Gonzales membuat bola melambung di atas mistar.
Filipina, yang dilatih Simon McMenemy, bermain tenang meski digempur terus oleh Firman Utina dkk. Organisasi permainan mereka juga sangat rapi dan tak pernah gugup saat diserang.
Phil Younghusband dkk bukannya tanpa peluang. Di menit ke-14 misalnya, tendangan Phil Younghusband yang pernah dididik di akademi Chelsea itu, bisa diselamatkan dengan susah payah oleh Markus Horison.
Indonesia akhirnya membuka keunggulan lewat sundulan Christian Gonzales menit ke-32. Berawal dari umpan jauh Firman Utina dari sisi kiri lapangan, bola melambung itu coba dijemput kiper Filipina, Neil Etheridge. Namun, upaya Etheridge gagal karena dia tak mampu menjangkau bola sehingga bola terus meluncur, mengarah ke Gonzales yang sudah terbang menyambut bola.
Meski posisinya sudah sedikit maju, penyerang naturalisasi asal Uruguay itu masih bisa menempatkan bola ke tiang jauh, membuat bola membentur tiang dan bergulir masuk ke gawang Filipina.
Gol itu langsung disambut suka cita 80.000 penonton yang hadir di stadion. Presiden SBY dan ibu negara Ani Yudhoyono juga langsung bangkit dari tempat duduknya. SBY bahkan langsung membentangkan syal bertuliskan Indonesia ke arah pemain.
Di babak kedua, Indonesia nyaris kebobolan. Insiden ini bermula dari kesalahan Markus yang maju menjemput bola, padahal di sana masih ada Ahmad Bustomi yang siap menyapu bola.
Akibatnya, bola gagal ditangkap dan Phil Younghusband yang ada di dekatnya langsung melakukan tendangan membelakangi gawang mengarahkan bola ke tiang jauh. Untungnya, bola yang tepat mengarah ke dalam gawang itu berhasil disundul keluar oleh Zulkifli Syukur. Selamatlah gawang Indonesia.
Masuknya Arif Suyono menit ke-60 menggantikan Oktovianus Maniani juga menambah daya gedor Indonesia. Hanya tiga menit setelah masuk, Arif sudah merepotkan dengan teknik mencuri bola dan merangsek masuk pertahanan lawan. Sayangnya peluang ini masih gagal jadi gol. Hingga babak kedua berakhir, kedudukan tidak berubah 0-1 untuk Indonesia.
Leg pertama Indonesia ini disambut secara antusias oleh masyarakat. Macam-macam yang dilakukan. Seperti dikutip dari vivanews.com, sekitar 100 pendukugn timnas yang sengaja menyewa kamar di The Sultan Hotel. Di hotel ini pula menginap panitia AFF, rombongan timnas Indonesia dan negara lain.
Menurut Margareth Naule, humas The Sultan Hotel, lebih dari separo fans yang menginap adalah anak-anak baru gede, umumnya gadis remaja usia SMP atau SMA. “Mereka suka foto-foto bareng dengan timnas, terutama Irfan Bachdim. Pagi ini, mereka foto dengan pelatih timnas Alfred Riedl,” katanya.
Untuk memenuhi hasrat itu mereka harus mengeluarkan banyak duit, karena tarif kamar paling murah di hotel ini Rp 750.000 semalam, belum termasuk pajak dan servis 21 persen. “Banyak di antara mereka yang mulai menginap sebelum timnas check ini seminggu yang lalu.” katanya. van
Sumber artikel :
Pesan moral artikel :
Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
www.MestiMoco.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar