JAKARTA - PSSI terus menebar teror terhadap tim-tim yang berniat mengikuti Liga Primer Indonesia (LPI). Klub anggota PSSI manapun yang ikut berpartisipasi, meski tidak dengan tim utamanya, akan ditindak tegas. Pernyataan itu kemarin dikatakan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid.
"PSSI tidak akan pernah berkompromi dengan hal-hal yang tidak sesuai statuta," cetus Nurdin Halid, kemarin. "Pokoknya, jika ada anggota PSSI yang terlibat dengan aktivitas di luar PSSI, pasti akan kena sanksi," lanjutnya.
Nurdin dengan terus terang menyebut nama Persema Malang, yang informasinya akan ikut LPI dengan tim U-21-nya. "Apapun timnya, kalau terlibat LPI, pasti ada akibatnya. Meski yang ikut itu tim U-21. Saya mendapat informasi kalau Persema akan mengikutkan tim U-21 ke LPI. Infromasi itu akan kami pastikan dulu kebenarannya. Jika nanti terbukti ikut, pasti mereka akan kami tindak," beber Nurdin.
Untuk tidak memberi ruang gerak kepada LPI, PSSI juga disebutkan sudah bersurat kepada beberapa instansi terkait. Antara lain seperti Kapolri, Kemenkumham, Kemenakertrans, juga Dirjen Imigrasi.
"Kami meminta kepada para instansi itu untuk tidak mengeluarkan surat atau apapun yang terkait dengan persepakbolaan Indonesia yang tanpa melibatkan PSSI. Kami sampaikan kepada instansi-instansi (itu), bagaimana posisi PSSI sebagai satu-satunya organisasi yang diakui oleh FIFA, AFC, juga AFF. PSSI adalah wadah tunggal sepak bola di Indonesia," ungkap Nurdin.
Langkah yang ditempuh ini, di antaranya disebutkan untuk membendung masuknya pemain-pemain dan perangkat pertandingan asing yang kabarnya bakal didatangkan konsorsium LPI. "Ada tata cara bagi pemain asing untuk bisa masuk dan bermain di Indonesia. Kalau ada kejanggalan, mereka pasti dideportasi. Kitas dan ITC hanya bisa diterbitkan lewat federasi," jelasnya pula.
Tak hanya klub, PSSI juga mengancam para pelatih berlisensi nasional maupun AFC, yang terlibat LPI. Seperti Aji Santoso yang saat ini mengarsiteki Persebaya Surabaya. Namun, Nurdin Halid tidak menjelaskan sanksi seperti apa yang akan dijatuhkan.
Nurdin juga menyatakan kegeramannya menerima informasi bahwa laga pra-musim LPI yang dimulai kemarin, juga melibatkan wasit-wasit PSSI yang tidak dipakai dalam memimpin kompetisi. "Kami akan membentuk tim khusus yang bertugas untuk mengamati langkah-langkah LPI, juga anggota PSSI. Anggota tidak boleh ikut kegiatan di luar PSSI," cetusnya lagi. (ali)"PSSI tidak akan pernah berkompromi dengan hal-hal yang tidak sesuai statuta," cetus Nurdin Halid, kemarin. "Pokoknya, jika ada anggota PSSI yang terlibat dengan aktivitas di luar PSSI, pasti akan kena sanksi," lanjutnya.
Nurdin dengan terus terang menyebut nama Persema Malang, yang informasinya akan ikut LPI dengan tim U-21-nya. "Apapun timnya, kalau terlibat LPI, pasti ada akibatnya. Meski yang ikut itu tim U-21. Saya mendapat informasi kalau Persema akan mengikutkan tim U-21 ke LPI. Infromasi itu akan kami pastikan dulu kebenarannya. Jika nanti terbukti ikut, pasti mereka akan kami tindak," beber Nurdin.
Untuk tidak memberi ruang gerak kepada LPI, PSSI juga disebutkan sudah bersurat kepada beberapa instansi terkait. Antara lain seperti Kapolri, Kemenkumham, Kemenakertrans, juga Dirjen Imigrasi.
"Kami meminta kepada para instansi itu untuk tidak mengeluarkan surat atau apapun yang terkait dengan persepakbolaan Indonesia yang tanpa melibatkan PSSI. Kami sampaikan kepada instansi-instansi (itu), bagaimana posisi PSSI sebagai satu-satunya organisasi yang diakui oleh FIFA, AFC, juga AFF. PSSI adalah wadah tunggal sepak bola di Indonesia," ungkap Nurdin.
Langkah yang ditempuh ini, di antaranya disebutkan untuk membendung masuknya pemain-pemain dan perangkat pertandingan asing yang kabarnya bakal didatangkan konsorsium LPI. "Ada tata cara bagi pemain asing untuk bisa masuk dan bermain di Indonesia. Kalau ada kejanggalan, mereka pasti dideportasi. Kitas dan ITC hanya bisa diterbitkan lewat federasi," jelasnya pula.
Tak hanya klub, PSSI juga mengancam para pelatih berlisensi nasional maupun AFC, yang terlibat LPI. Seperti Aji Santoso yang saat ini mengarsiteki Persebaya Surabaya. Namun, Nurdin Halid tidak menjelaskan sanksi seperti apa yang akan dijatuhkan.
Sumber artikel :
Pesan moral artikel :
Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
www.MestiMoco.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar