JAKARTA - Prabowo Subianto memang sosok politikus yang terbuka dan blak-blakan. Menanggapi isu sensitif mengenai pencapresan dirinya pada Pilpres 2014, mantan Pangkostrad yang kemudian mendirikan Partai Gerindra itu tidak sungkan untuk menyatakan minat dan kesiapannya.
"Kalau pada saatnya nanti dukungan tersebut cukup berarti, cukup riil, lalu saya dipercaya dan diharapkan oleh partai, dan pada saat itu saya merasa mampu dan siap, tentu sebagai warga negara, saya harus terima penugasan tersebut. Secara pribadi, kalau saya diberi kepercayaan dan ada dukungan rakyat, tentunya saya siap," kata Prabowo dalam konferensi pers sebelum membuka Rapimnas III Partai Gerindra di Hotel Red Top, Jalan Pecenongan, Jakarta Pusat, Sabtu (30/10).
Menurut Prabowo, perjalanan menuju 2014 masih panjang. Jadi, dia ingin memastikan terlebih dahulu sejauh mana dukungan rakyat. "Kita tidak boleh gede rumongso (terlalu percaya diri, Red). Nggak ada dukungan, tapi mau maju," ujar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu, lantas tersenyum.
Prabowo juga menegaskan kesiapannya untuk bersaing dengan kandidat capres lain yang namanya mulai bermunculan. Mulai Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, hingga Sri Mulyani, mantan menteri keuangan yang sejak 1 Juni 2010 menjabat direktur Bank Dunia di Washington.
"Hakikat demokrasi, ada beberapa calon. Saya harus siap dong menghadapi siapa pun. Bisa Pak Ical atau siapa pun. Tapi, ini masih lama," kata Prabowo. Pada Pilpres 2009, Prabowo maju dengan kursi cawapres. Dia mendampingi capres Megawati.
Rapimnas Gerindra kali ini akan membahas sejumlah isu penting. Selain konsolidasi internal, dipersiapkan langkah-langkah untuk menghadapi Pemilu dan Pilpres 2014. Dalam konteks itu, Gerindra merangkul enam partai politik non-DPR. Mereka adalah Partai Buruh, Partai Merdeka, Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI), PNI Marhaenisme, Partai Kedaulatan, dan Partai Serikat Indonesia (PSI).
"Ada partai-partai sekutu dari pemilu yang lalu, besok (hari ini, Red) di Sentul mereka akan deklarasi dan tanda tangan bergabung bersama Gerindra dalam bentuk konfederasi," jelas Prabowo. Gerindra memang langsung mengadakan Rakernas II di Sentul International Convention Center (SICC) hari ini. Acara tersebut direncanakan dihadiri 11 ribu kader.(pri/c6)
"Kalau pada saatnya nanti dukungan tersebut cukup berarti, cukup riil, lalu saya dipercaya dan diharapkan oleh partai, dan pada saat itu saya merasa mampu dan siap, tentu sebagai warga negara, saya harus terima penugasan tersebut. Secara pribadi, kalau saya diberi kepercayaan dan ada dukungan rakyat, tentunya saya siap," kata Prabowo dalam konferensi pers sebelum membuka Rapimnas III Partai Gerindra di Hotel Red Top, Jalan Pecenongan, Jakarta Pusat, Sabtu (30/10).
Menurut Prabowo, perjalanan menuju 2014 masih panjang. Jadi, dia ingin memastikan terlebih dahulu sejauh mana dukungan rakyat. "Kita tidak boleh gede rumongso (terlalu percaya diri, Red). Nggak ada dukungan, tapi mau maju," ujar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu, lantas tersenyum.
Prabowo juga menegaskan kesiapannya untuk bersaing dengan kandidat capres lain yang namanya mulai bermunculan. Mulai Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, hingga Sri Mulyani, mantan menteri keuangan yang sejak 1 Juni 2010 menjabat direktur Bank Dunia di Washington.
"Hakikat demokrasi, ada beberapa calon. Saya harus siap dong menghadapi siapa pun. Bisa Pak Ical atau siapa pun. Tapi, ini masih lama," kata Prabowo. Pada Pilpres 2009, Prabowo maju dengan kursi cawapres. Dia mendampingi capres Megawati.
Rapimnas Gerindra kali ini akan membahas sejumlah isu penting. Selain konsolidasi internal, dipersiapkan langkah-langkah untuk menghadapi Pemilu dan Pilpres 2014. Dalam konteks itu, Gerindra merangkul enam partai politik non-DPR. Mereka adalah Partai Buruh, Partai Merdeka, Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI), PNI Marhaenisme, Partai Kedaulatan, dan Partai Serikat Indonesia (PSI).
"Ada partai-partai sekutu dari pemilu yang lalu, besok (hari ini, Red) di Sentul mereka akan deklarasi dan tanda tangan bergabung bersama Gerindra dalam bentuk konfederasi," jelas Prabowo. Gerindra memang langsung mengadakan Rakernas II di Sentul International Convention Center (SICC) hari ini. Acara tersebut direncanakan dihadiri 11 ribu kader.(pri/c6)
Sumber artikel :http://www.jpnn.com/
www.MestiMoco.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar