Situasi dilematis
yang terus menghantui Persema jelang bergulirnya Liga Super Indonesia musim
2011-2012. Menilik status Persema sejak kompetisi musim lalu, Bima Sakti dkk
masih diharamkan mengikuti gelaran liga profesional yang diagendakan
PSSI.
Sesuai hasil rapat yang diputuskan Komite
Eksekutif (Exco) PSSI Sabtu (17/9) lalu, diputuskan status Persema tetap
sebagai klub terhukum akibat menyeberang ke Liga Primer Indonesia (LPI) dari
sebelumnya berkiprah di Indonesian Super League (ISL).
Pada kongres tahunan PSSI di Bali tahun 2010
silam, telah dinyatakan Persema dan Persibo Bojonegoro keluar dari keanggotan
PSSI. Kedua klub Jawa Timur (Jatim) tersebut lebih memilih pindah haluan ke LPI
yang saat itu dianggap sebagai liga ilegal. Alasan itulah yang menjadi
dasar Exco PSSI menetapkan kedua tim tidak bisa mengikuti kompetisi profesional
pada musim 2011-2012.
Hal itu diungkapkan oleh anggota Exco PSSI, La
Nyalla Mattaliti. ‘’Soal Persema dan Persibo, tidak ada perubahan.
La Nyalla berpedoman sanksi kedua tim asal Jawa
Timur itu hanya bisa di cabut melalui konggres tahunan PSSI. Karena belum
adanya pencabutan itu, Persema dan Persibo dinyatakan positif tidak dapat
mengikuti kompetisi profesional musim depan. ‘’Sebelum kongres tahunan PSSI
kembali digelar. Persema positif tidak bisa ikut kompetisi,’’ sambungnya. CEO
Persema, Didied Poernawan Affandi menyatakan akan tetap berpijak pada peryataan
Ketum PSSI, Djohar Arifin Husein yang beberapa kali menegaskan jika sanksi
Persema sudah di cabut. Pasalnya, komentar Ketua Umum Pengprov PSSI Jatim itu
tidak menjadi suara keseluruhan semua anggota Exco PSSI. Sampai saat ini
juga masih katanya, belum ada pemberitahuan resmi dari Exco. Rupanya bukan
problem itu saja yang bisa mengganjal hasrat Laskar Ken Arok mengikuti
kompetisi profesional musim 2011-2012.
Menurut anggota Exco PSSI, Toni Apriliani, rincian
klub yang berhak mengikuti kompetisi musim ini didasarkan pada klasemen akhir
musim sebelumnya. Sedangkan Persema, PSM dan Persibo tidak bisa langsung
mengikuti kompetisi kasta tertinggi.
Pesertanya berdasarkan klasemen akhir musim
kemarin, termasuk tim yang promosi dan degradasi. ’’Mengenai PSM, Persema dan
Persibo, mereka masuk ke dalam daftar tunggu. Karena mereka sudah terdegradasi
secara otomatis setelah mundur dari kompetisi di tengah jalan. Jika ada klub
ISL yang tak sanggup, entah itu masalah keuangan, mereka bisa saja menjadi
penggantinya.
Menilik status Persema
sejak kompetisi musim lalu, Bima Sakti dkk masih diharamkan mengikuti gelaran
liga profesional yang diagendakan PSSI. Pada kongres tahunan PSSI di Bali
tahun 2010 silam, telah dinyatakan Persema dan Persibo Bojonegoro keluar dari
keanggotan PSSI. Alasan itulah yang menjadi dasar Exco PSSI menetapkan kedua
tim tidak bisa mengikuti kompetisi profesional pada musim 2011-2012.
Hal itu diungkapkan oleh anggota Exco PSSI, La
Nyalla Mattaliti. ‘’Soal Persema dan Persibo, tidak ada perubahan.
La Nyalla berpedoman sanksi kedua tim asal Jawa
Timur itu hanya bisa di cabut melalui konggres tahunan PSSI. Karena belum
adanya pencabutan itu, Persema dan Persibo dinyatakan positif tidak dapat
mengikuti kompetisi profesional musim depan.
Menurut anggota Exco PSSI, Toni Apriliani, rincian
klub yang berhak mengikuti kompetisi musim ini didasarkan pada klasemen akhir
musim sebelumnya. Sedangkan Persema, PSM dan Persibo tidak bisa langsung
mengikuti kompetisi kasta tertinggi.
’’Mengenai PSM, Persema dan Persibo, mereka masuk
ke dalam daftar tunggu. Jika ada klub ISL yang tak sanggup, entah itu masalah
keuangan, mereka bisa saja menjadi penggantinya.
Sumber artikel :
Pesan moral artikel :
Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat
Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini.
Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar