Ternyata puncak tidak hanya ada di Jawa Barat, di Jawa Timurpun ada puncaknya, walau berbeda makna. Karena aktivitas bekerja diawali kembali pada hari Senin, 5 September 2011 maka diperkirakan mencapai puncaknya arus balik Idul Fitri 2011 dengan menggunakan kereta api tujuan Surabaya pada Minggu, 4 September 2011
Menghadapi itu, PT KA mengoperasikan sejumlah kereta tambahan di sejumlah stasiun di Jatim. Antara lain, di Stasiun Pasar Turi, Stasiun Gubeng dan Stasiun Malang Kota Baru.
KA Kertajaya Lebaran kelas ekonomi jurusan Surabaya-Jakarta menambah dua kali perjalanan, dan kelas eksekutif KA Argo Anggrek berangkat pagi dan malam hari. KA Kertajaya Lebaran dan Argo Anggrek Lebaran khusus untuk jalur utara di Stasiun Pasar Turi. Keduanya disiagakan untuk menambah kereta api reguler.
Sementara untuk jalur selatan di Stasiun Gubeng, PT KA menyiapkan dua kereta api tambahan yakni KA Pasundan Lebaran kelas ekonomi untuk jurusan Surabaya-Bandung dan kelas eksekutif KA Gaya Baru jurusan Surabaya-Jakarta. Termasuk tambahan KA Matarmaja Lebaran kelas ekonomi dan KA Gajayana untuk kelas eksekutif di Stasiun Malang Kota Baru untuk jurusan Malang-Jakarta.
Selain kereta api, arus balik juga diperkirakan akan melonjak di moda angkutan darat. Di terminal Purabaya, Surabaya, lonjakan arus balik sudah terlihat signifikan. Puncak arus balik pun diperkirakan terjadi Sabtu dan Minggu ini.
Guna kelancaran arus balik Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Terminal Purabaya menurunkan sedikitnya 1.500 armada bus, baik untuk antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antar kota antar
provinsi (AKAP).
"Hingga hari ini tercatat sebanyak 61 ribu orang penumpang yang tiba di Terminal Purabaya, dan jumlah itu diprediksi akan terus meningkat," kata Kepala UPTD Terminal Purabaya, May Ronald Sabtu, (03/09/2011).
Pihak terminal memperkirakan jumlah penumpang di puncak arus balik tahun ini akan mencapai 85 ribu orang. Sementara, di waktu yang sama musim arus balik lebaran pada tahun 2010 tercatat sebanyak 98 ribu orang tiba melalui Terminal Purabaya.
KA Kertajaya Lebaran kelas ekonomi jurusan Surabaya-Jakarta menambah dua kali perjalanan, dan kelas eksekutif KA Argo Anggrek berangkat pagi dan malam hari. KA Kertajaya Lebaran dan Argo Anggrek Lebaran khusus untuk jalur utara di Stasiun Pasar Turi. Keduanya disiagakan untuk menambah kereta api reguler.
Sementara untuk jalur selatan di Stasiun Gubeng, PT KA menyiapkan dua kereta api tambahan yakni KA Pasundan Lebaran kelas ekonomi untuk jurusan Surabaya-Bandung dan kelas eksekutif KA Gaya Baru jurusan Surabaya-Jakarta. Termasuk tambahan KA Matarmaja Lebaran kelas ekonomi dan KA Gajayana untuk kelas eksekutif di Stasiun Malang Kota Baru untuk jurusan Malang-Jakarta.
Selain kereta api, arus balik juga diperkirakan akan melonjak di moda angkutan darat. Di terminal Purabaya, Surabaya, lonjakan arus balik sudah terlihat signifikan. Puncak arus balik pun diperkirakan terjadi Sabtu dan Minggu ini.
Guna kelancaran arus balik Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Terminal Purabaya menurunkan sedikitnya 1.500 armada bus, baik untuk antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antar kota antar
provinsi (AKAP).
"Hingga hari ini tercatat sebanyak 61 ribu orang penumpang yang tiba di Terminal Purabaya, dan jumlah itu diprediksi akan terus meningkat," kata Kepala UPTD Terminal Purabaya, May Ronald Sabtu, (03/09/2011).
Pihak terminal memperkirakan jumlah penumpang di puncak arus balik tahun ini akan mencapai 85 ribu orang. Sementara, di waktu yang sama musim arus balik lebaran pada tahun 2010 tercatat sebanyak 98 ribu orang tiba melalui Terminal Purabaya.
Sumber artikel : viva news
Pesan moral artikel : Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
www.MestiMoco.com
Check
Tidak ada komentar:
Posting Komentar