Kepanjen (1/11)-Bupati Rendra Kresna berkeyakinan peran sentral guru dalam mewujudkan masyarakat yang agamis. Guru bukanlah hanya profesi tetapi juga posisi sosial yang strategis dalam membimbing masyarakat. “Para guru tentunya juga tokoh masyarakat yang menjadi panutan lingkungannya,” yakinnya.
Terkait dengan pengambilan keputusan, Bupati meminta para guru agar terlibat dalam pengambilan kebijakan untuk mewujudkan masyarakat yang agamis dalam Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan, red). “Nanti AGPAII (Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia, red) harus diundang dalam Musrenbang,” pintanya kepada Kepala Dinas Pendidikan Kab. Malang dan Kepala Kantor Kementrian Agama Kab. Malang, Sabtu (30/10).
Gayung bersambut, Ketua DPD AGPAII, Siti Rukayah, Spd.I mengatakan siap untuk bekerjasama dengan Pemkab Malang. “Sebelumnya kita sudah sering bekerjasama dengan Pemkab, untuk kedepannya barangkali bisa berkolaborasi lagi,” jelasnya.
Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. KH. Imam Suprayogo berkeyakinan bahwa guru itu adalah kekuatan penggerak strategis untuk mengubah bangsa.”Guru adalah kekuatan strategis yang mampu mengubah bangsa, namun sayangnya nasib guru belum begitu terperhatikan,” sarannya setengah mengkritik. (Humas/Ali SM)
Sumber artikel :http://bag-humas.malangkab.go.id/
Kontributor Artikel & Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
www.MestiMoco.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar