AREMA menjadi salah satu tim peserta ISL yang cukup banyak menyumbangkan pemain ke timnas. Terhitung enam nama penggawa Singo Edan saat ini menjadi bagian skuad timnas proyeksi AFF Cup. Enam pemain tersebut adalah penjaga gawang Kurnia Meiga, gelandang Achmad Bustomi, Penyerang Yongki Aribowo dan Dendi Santoso, Bek sayap Zulkifly Syukur serta Benny Wahyudi.
Menembus skuad Merah Putih, julukan timnas Indonesia, tentu bagaikan mimpi yang menjadi nyata bagi Benny Wahyudi. Untuk pertama kali sepanjang karirnya, Benny bakal memperkuat timnas di ajang resmi internasional. Tepatnya kejuaraan sepakbola regional Asia Tenggara, bertajuk AFF Cup, yang dimulai 1 Desember mendatang.
Capaian tersebut jelas menjadi kebanggan tersendiri bagi pemain kelahiran 20 Maret 1986 itu. Sebagai pesepakbola, kesempatan membela negaranya adalah prestasi berharga yang tak patut disia-siakan. Pantas bila pemilik tiga caps bersama timnas ini bersungguh-sungguh dalam pemusatan latihan di bawah arahan head coach Alfred Riedl.
“Senang, untuk pertama kalinya saya berpeluang membela timnas di ajang resmi. Saya ingin memberi yang terbaik bagi negara, karena sudah lama kita puasa gelar,” ungkapnya di Lapangan Timnas ABC sore kemarin.
Dalam tiga pertandingan terakhir timnas Garuda (julukan lain timnas Indonesia), Benny diberi kerpercayaan tampil oleh sang pelatih. Benny tampil sebagai starter saat timnas meladeni Uruguay dalam uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno beberapa waktu lalu.
Pemain Arema yang identik dengan nomor punggung tujuh ini juga tampil saat timnas beruji coba dengan timnas Timor Leste dan timnas Taiwan di Bandung. Meski saat itu turun sebagai pemain pengganti. Pada pertandingan kontra Timor Leste, yang dimenangkan Indonesia dengan skor 6-0 tersebut, Benny turun menggantikan rekan satu klubnya, Zulkifly Syukur. Sedangkan saat lawan Taiwan, dia menggantikan peran Oktavianus Maniani yang dirotasi pada babak kedua.
Komposisi timnas saat ini memang belum fix. Kabarnya, masih ada pencoretan pemain lagi yang akan dilakukan oleh Alfred Riedl untuk menentukan tim ideal yang diterjunkan di AFF Cup nanti. “Kabarnya, Selasa (30/11) nanti akan ada pencoretan dua pemain lagi. Ya, berharap yang terbaik saja. Mohon doanya,” tuturnya.
Benny berharap terus bisa menampilkan permainan terbaik ketika diturunkan oleh pelatih. Apalagi dia juga membawa nama baik Arema sebagai tim juara bertahan kompetisi kasta tertinggi tanah air. Terlebih rasa bangganya makin membumbung sebagai kera Ngalam asli. “Saya ingin tunjukkan diri bahwa layak bermain untuk timnas. Istilahnya melanjutkan tradisi. Karena setiap tahun Arema pasti menyumbang pemainnya untuk timnas. Sekaligus membuktikan bahwa arek Malang memang patut menjadi pilar andalan timnas Indonesia,” tandasnya. (tommy yuda pamungkas)
Menembus skuad Merah Putih, julukan timnas Indonesia, tentu bagaikan mimpi yang menjadi nyata bagi Benny Wahyudi. Untuk pertama kali sepanjang karirnya, Benny bakal memperkuat timnas di ajang resmi internasional. Tepatnya kejuaraan sepakbola regional Asia Tenggara, bertajuk AFF Cup, yang dimulai 1 Desember mendatang.
Capaian tersebut jelas menjadi kebanggan tersendiri bagi pemain kelahiran 20 Maret 1986 itu. Sebagai pesepakbola, kesempatan membela negaranya adalah prestasi berharga yang tak patut disia-siakan. Pantas bila pemilik tiga caps bersama timnas ini bersungguh-sungguh dalam pemusatan latihan di bawah arahan head coach Alfred Riedl.
“Senang, untuk pertama kalinya saya berpeluang membela timnas di ajang resmi. Saya ingin memberi yang terbaik bagi negara, karena sudah lama kita puasa gelar,” ungkapnya di Lapangan Timnas ABC sore kemarin.
Dalam tiga pertandingan terakhir timnas Garuda (julukan lain timnas Indonesia), Benny diberi kerpercayaan tampil oleh sang pelatih. Benny tampil sebagai starter saat timnas meladeni Uruguay dalam uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno beberapa waktu lalu.
Pemain Arema yang identik dengan nomor punggung tujuh ini juga tampil saat timnas beruji coba dengan timnas Timor Leste dan timnas Taiwan di Bandung. Meski saat itu turun sebagai pemain pengganti. Pada pertandingan kontra Timor Leste, yang dimenangkan Indonesia dengan skor 6-0 tersebut, Benny turun menggantikan rekan satu klubnya, Zulkifly Syukur. Sedangkan saat lawan Taiwan, dia menggantikan peran Oktavianus Maniani yang dirotasi pada babak kedua.
Komposisi timnas saat ini memang belum fix. Kabarnya, masih ada pencoretan pemain lagi yang akan dilakukan oleh Alfred Riedl untuk menentukan tim ideal yang diterjunkan di AFF Cup nanti. “Kabarnya, Selasa (30/11) nanti akan ada pencoretan dua pemain lagi. Ya, berharap yang terbaik saja. Mohon doanya,” tuturnya.
Benny berharap terus bisa menampilkan permainan terbaik ketika diturunkan oleh pelatih. Apalagi dia juga membawa nama baik Arema sebagai tim juara bertahan kompetisi kasta tertinggi tanah air. Terlebih rasa bangganya makin membumbung sebagai kera Ngalam asli. “Saya ingin tunjukkan diri bahwa layak bermain untuk timnas. Istilahnya melanjutkan tradisi. Karena setiap tahun Arema pasti menyumbang pemainnya untuk timnas. Sekaligus membuktikan bahwa arek Malang memang patut menjadi pilar andalan timnas Indonesia,” tandasnya. (tommy yuda pamungkas)
Sumber artikel : malang-post
Pesan moral artikel : Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
www.MestiMoco.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar