Proses pencarian jasad Alfiandi Suprianto (12), warga Jalan Sumedang Kamulyan RT9/RT2, Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang masih dalam pencarian Tim SAR Awangga Kepanjen, warga dan aparat kepolisian.Dari data yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, kondisi Sungai Brantas di Desa Jenggolo mengalami peningkatan debit air. Hal itu disebabkan hujan deras yang mengguyur kawasan sungai dan dekat dengan bendungan pembangkit listrik sengguruh, terjadi sejak siang hari.
Informasi hanyutnya Alfian bermula saat pelajar kelas satu SMPN 5 Kepanjen, berenang di Sungai Brantas. Saat itu, sekitar sore hari, guna menghidupkan turbin PLTA Sengguruh, pintu air dibuka dan seiring dengan hujan sudah mulai turun debit air sungai mulai meningkat seiring guyuran deras.
Saat bermain itulah, air sungai mendadak muncul dan menghanyutkan korban. "Korban masih dalam pencarian. Informasinya, dia bermain bersama 5 orang kawannya usai pulang sekolah pada siang hari," ungkap Kapolsek Kepanjen, Kompol Suyoto.
Debit air yang meningkat disungai berantas akibat hujan deras sejak siang hari. Proses pencarian masih dilakukan hingga radius 5 kilometer sampai pada bendungan sengguruh.
Sumber artikel : berbagai sumber yang diolah
Pesan moral artikel : Kekurang hati-hatian menyebabkan kecelakaan, berhati-hatilah saat bermain agar terhindar dari kecelakaan yang bisa menyebabkan hilangnya nyawa.
Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
www.MestiMoco.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar