Malang – 1.326 Calon Jamaah Haji (CJH) Kota Malang, Jumat (5/11/2010) secara resmi tetap diberangkatkan dari lapangan Rampal Kota setempat dengan diiringi suasana hujan lebat.
Dalam acara tersebut hadir jajaran Muspida Kota Malang. Diantaranya, Wakil Walikota Malang Bambang Prio Utomo, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang H Chomsin, ketua DPRD Arif Darmawan, dan jajaran MUI Kota Malang.
Ditengah hujan deras, para pengantar CJH rela harus hujan-hujanan di tengah lapangan untuk menyaksikan pelepasan CJH itu. Kloter 76, 77 dan 78 itu dilepas Wakil Walikota Malang Bambang Prio Utomo.
Sebelum dilepas, salam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang H Chomsin mengatakan, CJH tahun 2010 yang diberangkatkan sebanyak 1.326 jamaah. Itu terdiri dari kloter 76, 77 dan 78. ”Semoga, saat perjalanan menuju ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), dan menuju Jeddah pada 6 November, akan selamat. Dan juga pulang dengan selamat,” harapnya.
”Kloter 76 yang berisi 440 calhaj itu akan diberangkatkan pada gelombang pertama pada siang ini pukul 14.00 WIB, oleh Wakil Walikota Malang Bapak Bambang Prio Utomo,” ungkapnya.
Kemudian untuk kloter 77 dan 78 yang berisi sebanyak 878 CJH akan diberangkatkan pada gelombang kedua dan dilepas pukul 16.00 WIB.
Kata Chomsin, setiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya nanti, CJH akan menerima sejumlah kelengkapan dokumen sebagai bekal selama berhaji. Hal ini termasuk paspor, buku kesehatan, gelang haji, dan sejumlah masker kesehatan.
Sementara jelas Chomsin, CJH berada di Asrama Sukolilo selama satu hari. Kemudian berangkat lagi dari Juanda ke Jeddah pada Sabtu (6/11/2010). Sementara direncanakan CJH Kota Malang akan tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah juga pada tanggal 6 November.
“Doakan semoga CJH sehat selama melaksanakan ibadah haji. Jamaah direncanakan akan kembali ke tanah air pada tanggal 17 Desember mendatang. Jangan lupa, Doa jamaah untuk Indonesia. Semoga tak ada bencana lagi,” harap Chomsin.
Usai pelepasan, ditanya soal kondisi cuaca yang terus hujan itu, Chomsin mengaku, tidak jadi maslaah. karena Bus sampai di tujuan akan terus dipantau. Hujan tak masalah. selama diperjalanan, pihak panitia akan terus memantau. kalau sekira dijalan kondisinya membahayakan, Bus bisa berhenti sementara sampai hujan redah", akunya. [ain/kun]
Dalam acara tersebut hadir jajaran Muspida Kota Malang. Diantaranya, Wakil Walikota Malang Bambang Prio Utomo, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang H Chomsin, ketua DPRD Arif Darmawan, dan jajaran MUI Kota Malang.
Ditengah hujan deras, para pengantar CJH rela harus hujan-hujanan di tengah lapangan untuk menyaksikan pelepasan CJH itu. Kloter 76, 77 dan 78 itu dilepas Wakil Walikota Malang Bambang Prio Utomo.
Sebelum dilepas, salam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang H Chomsin mengatakan, CJH tahun 2010 yang diberangkatkan sebanyak 1.326 jamaah. Itu terdiri dari kloter 76, 77 dan 78. ”Semoga, saat perjalanan menuju ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), dan menuju Jeddah pada 6 November, akan selamat. Dan juga pulang dengan selamat,” harapnya.
”Kloter 76 yang berisi 440 calhaj itu akan diberangkatkan pada gelombang pertama pada siang ini pukul 14.00 WIB, oleh Wakil Walikota Malang Bapak Bambang Prio Utomo,” ungkapnya.
Kemudian untuk kloter 77 dan 78 yang berisi sebanyak 878 CJH akan diberangkatkan pada gelombang kedua dan dilepas pukul 16.00 WIB.
Kata Chomsin, setiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya nanti, CJH akan menerima sejumlah kelengkapan dokumen sebagai bekal selama berhaji. Hal ini termasuk paspor, buku kesehatan, gelang haji, dan sejumlah masker kesehatan.
Sementara jelas Chomsin, CJH berada di Asrama Sukolilo selama satu hari. Kemudian berangkat lagi dari Juanda ke Jeddah pada Sabtu (6/11/2010). Sementara direncanakan CJH Kota Malang akan tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah juga pada tanggal 6 November.
“Doakan semoga CJH sehat selama melaksanakan ibadah haji. Jamaah direncanakan akan kembali ke tanah air pada tanggal 17 Desember mendatang. Jangan lupa, Doa jamaah untuk Indonesia. Semoga tak ada bencana lagi,” harap Chomsin.
Usai pelepasan, ditanya soal kondisi cuaca yang terus hujan itu, Chomsin mengaku, tidak jadi maslaah. karena Bus sampai di tujuan akan terus dipantau. Hujan tak masalah. selama diperjalanan, pihak panitia akan terus memantau. kalau sekira dijalan kondisinya membahayakan, Bus bisa berhenti sementara sampai hujan redah", akunya. [ain/kun]
Sumber artikel :http://www.beritajatim.com
Pesan moral artikel : Perjuangan mencapai ridlo Allah memang tidak mudah, tetapi apabila menjadi Haji Mabrur semuanya akan tergantikan
Kontributor Artikel & lamp; Foto : Herman Hidayat Profile Facebook Herman Hidayat klik di sini. Herman adalah Pemilik MestiMoco.com.
www.MestiMoco.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar